Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

Akhirnya Terungkap Orang Berpengaruh di Belakang Menkeu, Pantas Purbaya Sampai Berani Ceplas-ceplos

Sejak dilantik pada 8 September 2025, Purbaya menyebut kebijakan dan komunikasinya selalu didasarkan pada hasil survei terhadap masyarakat.

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews.com/Taufik Ismail
MENKEU- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Dan usai dilantik Presiden Prabowo sejak 8 September 2025, gaya bahasa Purbaya Yudhi kini menjadi perbincangan. 

Saat ini baru satu orang yang resmi bergabung, namun ia membuka peluang untuk menambah jumlahnya di masa mendatang.

“Ini baru sedikit yang datang, baru satu yang bantu. Kalau kurang akan saya datangin beberapa,” ujar Purbaya, dikutip dari kanal YouTube Tribunnews Depok, Sabtu (25/10/2025).

“Mereka jago-jago, orang Indonesia semua, teman-teman harus sadar bahwa orang kita banyak yang jago betulan,” tambahnya.

Pengalaman Merekrut Hacker di Masa Lalu
Langkah unik ini bukan yang pertama dilakukan Purbaya.

Ia menceritakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Saat itu, dirinya sempat yakin sistem keamanan LPS tak mudah ditembus.

Namun keyakinan itu sirna setelah sekelompok hacker berhasil menembus sistem LPS hanya dalam waktu lima menit.

Kejadian tersebut membuatnya kagum sekaligus sadar bahwa kemampuan para peretas Indonesia patut diapresiasi.

“Jadi suatu saat saya bilang LPS enggak bisa tembus, ada yang bilang ‘tembus mas’, coba kirim hacker-nya ke saya.

Datang tuh 8 orang satu grup hacker terkenal, rangking 6 internasional, mereka biasa dipakai hack untuk tes Google. Bobol tuh punya LPS, lima menit bobol. Wih jago juga nih orang, ya udah lo gue sewa,” kenang Purbaya.

Sejak saat itu, ia percaya bahwa merangkul hacker adalah cara efektif untuk memperkuat keamanan siber lembaga keuangan.

Langkah ini terbukti membuat sistem LPS jauh lebih tangguh dari upaya peretasan.

“Kalau kita tidak bisa ngalahin, kita rangkul mereka. Mereka baik, merah putih semua, kita kasih ruang untuk bantu LPS sehingga LPS kuat banget. Sekarang enggak lama lagi mereka akan memperkuat di sini juga,” ungkapnya.

Langkah Purbaya ini menjadi contoh nyata bahwa pendekatan inovatif bisa menjadi kunci menjaga keamanan digital negara, terutama di era ekonomi berbasis data seperti sekarang.

Langkah Menteri Keuangan Purbaya merekrut hacker adalah strategi yang visioner di tengah ancaman siber global.

Di era digital, keamanan data menjadi pilar utama ekonomi modern. Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah mulai berpikir adaptif terhadap dinamika dunia maya.

Ketimbang memusuhi para peretas, Purbaya justru mengubah mereka menjadi mitra strategis.

Ini bukan sekadar inovasi, tapi simbol keberanian untuk keluar dari pola birokrasi konvensional. Pengalaman masa lalunya di LPS memberi pelajaran berharga tentang pentingnya kolaborasi dengan ahli keamanan siber.

Jika langkah ini konsisten, Indonesia bisa menjadi salah satu negara dengan sistem digital fiskal teraman di kawasan.

(SURYAMALANG.COM/WARTAKOTALIVE.COM/SURYA.CO.ID)

Sumber: Surya Malang

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Surya
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved