Utang Kereta Cepat Whoosh
Proyek Whoosh Diduga Ada Penggelembungan Anggaran, Mahfud MD ke KPK: Panggil Anthony Budiawan
Utang kereta cepat Whoosh tengah menjadi perhatian publik dikarenakan nominalnya yang fantastis.
“Ya biar ditelaah dulu di level kedeputiaan apa yang harus dilakukan dengan informasi tersebut,” kata Setyo.
Mahfud: KPK Bisa Bergerak Tanpa Tunggu Laporan
Pernyataan ini merupakan respons terbaru KPK setelah Mahfud MD dalam kanal YouTube-nya membeberkan dugaan mark up proyek Whoosh.
Ia menegaskan bahwa KPK seharusnya bisa langsung menyelidiki tanpa menunggu laporan resmi.
Mahfud juga mengklarifikasi bahwa sumber dugaan mark up tersebut pertama kali diungkapkan oleh ekonom Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan.
“Jadi jangan, kalau mau menyelidiki betul KPK, panggil Anthony Budiawan, karena dia yang bilang itu, sebelum saya,” kata Mahfud.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo telah mengimbau masyarakat yang memiliki data awal untuk segera menyampaikan laporan resmi agar dapat ditelaah.
Fakta Proyek: Nilai, Skema, dan Inisiator
Proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mulai digarap pada 2016 dan resmi beroperasi pada Oktober 2023.
Nilai investasinya mencapai USD 7,27 miliar atau sekitar Rp118 triliun, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia.
Proyek ini dijalankan melalui skema business-to-business (B2B) antara konsorsium BUMN Indonesia yang dipimpin PT KAI dan perusahaan Tiongkok, yakni China Railway International dan China Railway Engineering Corporation, tanpa menggunakan dana APBN secara langsung.
Skema pembiayaan proyek sempat menjadi sorotan publik karena pembengkakan biaya dan utang BUMN yang menyertainya.
Mahfud MD menyebut biaya pembangunan per kilometer mencapai USD 52 juta, jauh di atas standar internasional yang hanya USD 17–18 juta di China.
Pernyataan ini memicu respons dari KPK, yang menyatakan belum menerima laporan resmi namun siap menelaah jika data pendukung diserahkan. Kontroversi ini membuka kembali perdebatan soal transparansi, efektivitas, dan akuntabilitas proyek strategis nasional.
Tanggapan Rocky Gerung Terkait Utang Whoosh
Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung menanggapi kontroversi Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang kini bertambah panjang lantaran proyek Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berbuntut utang ratusan triliun rupiah.
Rocky pun menyinggung filsafat Jawa mengenai seseorang yang kehilangan pulung, atau 'kelangan pulung.'
Dalam mitologi Jawa, pulung diyakini berupa seberkas cahaya berwarna biru atau hijau yang menyiratkan adanya perolehan wahyu, dikutip dari National Geographic Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Mahfud-MD-tantang-KPK-selidiki-proyek-Whoosh-diduga-ada-mark-up-anggaran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.