Viral Media Sosial
Viral, SBY Tak Salami Kapolri Listyo Sigit di HUT ke-80 TNI, Begini Klarifikasi Demokrat
Tampak sejumlah petinggi TNI berdiri menyambut kedatangan SBY, di antaranya KSAU Marsekal Tonny Harjono dan Wakil Panglima Jenderal Tandyo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video yang menampilkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025), tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, tampak sejumlah petinggi TNI berdiri menyambut kedatangan SBY, di antaranya KSAU Marsekal Tonny Harjono dan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.
SBY kemudian menyalami beberapa perwira tinggi TNI yang berada di barisan depan.
Baca juga: Populer Sulut: Dampak Cuaca Ekstrem Sangihe dan Minut, Penyelundupan 7 Kakatua Jambul Kuning Gagal
Namun, pada momen tersebut, ia terlihat melewati Kapolri Listyo Sigit Prabowo tanpa memberikan salam, sehingga memunculkan beragam spekulasi publik.
Menanggapi hal ini, Partai Demokrat langsung memberikan klarifikasi. Melalui keterangan resmi, Demokrat menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan atau sikap tidak hormat dalam peristiwa tersebut.
Menurut Demokrat, posisi Kapolri dalam barisan berada sedikit lebih jauh dan situasi di lokasi cukup padat, sehingga SBY tidak menyadari keberadaan Listyo Sigit di depannya.
Pihak Demokrat juga menekankan bahwa hubungan antara SBY dan Kapolri selama ini berjalan baik dan saling menghormati.
Video berdurasi singkat itu sempat viral di berbagai platform media sosial dan menuai beragam komentar netizen. Namun, klarifikasi resmi dari Demokrat diharapkan dapat meredam salah tafsir yang berkembang di publik.
Wasekjen Demokrat Syahrial Nasution pun memberikan klarifikasi mengenai video viral tersebut.
Syahrial mengatakan, sebelum video viral itu, SBY dan Kapolri sebenarnya bercengkrama lama di holding room Monas.
"Saya sedang mendampingi Pak SBY ke Bandung. Beliau diundang untuk menyampaikan pidato kebudayaan di ITB, besok (8/10/2025). Sebelum beredar video viral Pak SBY seolah-olah tidak menyalami Kapolri, Pak SBY dan Kapolri lama bercengkrama di holding room Monas menjelang acara HUT TNI," kata Syahrial, kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2025).
Syahrial menekankan, tidak ada isu apapun mengenai hubungan keduanya.
Syahrial pun mengirim foto betapa akrabnya SBY dan Sigit berbincang-bincang dalam HUT TNI kemarin.
"Jadi, tidak ada isu apapun antara video yang viral dengan situasi sesungguhnya antara Pak SBY dan Kapolri. Semuanya situasional saja," imbuh dia.
SBY hingga Puan Maharani Hadiri HUT ke-80 TNI di Monas
TENTARA Nasional Indonesia menggelar peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Ahad, 5 Oktober 2025.
Presiden Prabowo Subianto bertindak sebagai inspektur upacara.
Sejumlah tamu undangan turut hadir dalam HUT TNI, seperti presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hadir pula sederet Mantan Wakil Presiden Tri sutrisno, Jusuf Kalla, Budiono, Maaruf Amin, Ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat Ahamad Muzani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.
Di panggung, Prabowo disambut Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan petinggi lainnya.
Presiden sebagai Inspektur Upacara akan memimpin prosesi resmi, yang mencakup pemeriksaan pasukan, penghormatan kebesaran, mengheningkan cipta, amanat, hingga laporan komando.
Bagian ini menjadi inti dari peringatan militer TNI tahun ini.
Rombongan berangkat dari Istana Merdeka pukul 07.55 WIB dan hadir di Monas pada pukul 08.05 WIB disambut barisan pasukan gabungan seperti Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Korps Marinir.
Setelah sampai, Prabowo menuju mimbar kehormatan.
Usai prosesi resmi, susunan acara dilanjutkan dengan demonstrasi kemampuan prajurit dan alutsista.
Atraksi udara, manuver kendaraan tempur, bela diri militer, drone kamikaze, serbuan gedung, serta penerjunan Victory Jump akan mewarnai langit dan lapangan Monas.
Rangkaian defile pasukan tiga matra dan parade alutsista darat dan udara menjadi penutup sesi militer.
Pada sore hari, masyarakat akan disuguhi panggung hiburan rakyat dengan penampilan sejumlah musisi nasional, seperti NDX AKA, Dewi Perssik, dan Wali. TNI juga menyiapkan pelbagai kegiatan bagi masyarakat yang hadir.
Panitia menyediakan makanan gratis, paket sembako, serta hadiah doorprize, mulai dari sepeda motor, lemari es, hingga televisi.
Perayaan HUT ke-80 TNI tahun ini menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. TNI akan menurunkan sekitar 133 ribu personel dan 1.047 alutsista untuk memeriahkan upacara dan parade.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Kisah Pilu Sandi: Satu Dekade Mengabdi, Kini Kontrak Tak Diperpanjang Usai Kritik Damkar Depok |
![]() |
---|
Sosok Cewek Cantik di Balik Ucapan Viral 'bercyandya' Namanya Abigail Manurung |
![]() |
---|
Breaking News: Viral di Media Sosial Pria Bawa Sajam Keliling Jalan Politeknik Manado |
![]() |
---|
Identitas dan Nasib Oknum Perawat Senior yang Buat Jari Bayi di Palembang Terpotong |
![]() |
---|
Viral Oknum Perawat Buat Jari Bayi 8 Bulan Putus, Ternyata Sudah 18 Tahun Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.