Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Polisi di Lombok

Akhirnya Terungkap Alasan Briptu Rizka Pilih ke Dukun daripada ke Polisi Saat Brigadir Esco Hilang

Adapun alasan Briptu Rizka tak lapor polisi setelah suaminya hilang dan justru malah ke dukun jadi sorotan publik.

Editor: Indry Panigoro
Tribun Lombok
TERSANGKA – Kolase gambar memperlihatkan Brigadir Esco Faska Rely (kanan), yang telah meninggal dunia, bersama sang istri Briptu Rizka Sintiani (kiri), yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan terhadap suaminya. 

"Kami ini langsung TKP, kami lihat, menurut kami itu bukan darah. Kalau pun itu darah, apakah selama itu forensik menentukan itu bercak darah atau bukan," sambungnya.

Enggan berdebat, Rossi menyebut pihaknya akan menampilkan bukti di persidangan bahwa kliennya tidak bersalah.

"Kalau memang itu jadi keyakinan penyidik, silahkan saja. Kami punya pembelaan di persidangan, di situ kita akan uji apakah itu bukti yang memperkuat dugaan penyidik. Karena ini masih panjang untuk jadi bahan pembuktian," imbuh Rossi.

Seperti diketahui sebelumnya, polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus kematian Brigadir Esco, seorang anggota intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tersangka yang diduga membunuh Brigadir Esco itu tak lain adalah istrinya sendiri yakni Briptu Rizka.

Kini Briptu Rizka telah ditahan dan sudah menjalani rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Esco.

Kendati resmi jadi tersangka, Briptu Rizka tetap membantah dirinya adalah pelaku.

Baca juga: BERITA BOBBY NASUTION - KPK Siap Hadirkan Gubernur Sumut di Sidang Kasus Korupsi Proyek Jalan Sumut

Briptu Rizka Sempat Telepon Bank: Suami Meninggal Hutang Lunas?

Adapun misteri motif kematian Brigadir Esco kini mulai menemukan titik terangnya.

Dimana terbongkar ternyata istrinya, Briptu Rizka Sintiyani sempat menelepon pihak bank.

Dalam telepon tersebut, Briptu Rizka mempertanyakan soal pelunasan hutang jika suami meninggal dunia.

Briptu Rizka disebut melepon pihak bank seminggu sebelum ditemukan Brigadir Esco tewas.

Dimana sebelumnya Brigadir Esco dikabarkan hilang sejak Selasa (19/8/2025).

Ia ditemukan tak bernyawa di belakang rumah, Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada Minggu (24/8/2025).

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved