Makan Bergizi Gratis
Baru Pulang dari Luar Negeri, Begini Respon Presiden Prabowo soal Keracunan MBG
Program Makan Bergizi Gratis (yang dikenal dengan singkatan MBG) merupakan program makan siang gratis Indonesia
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan merincikan, produk seperti biskuit, roti, sereal, sosis, nugget, dan panganan sejenis wajib mengutamakan produksi lokal atau dari UMKM.
Pengecualian hanya berlaku untuk susu di wilayah yang belum memiliki peternakan, dengan catatan tidak terbatas pada satu merek.
"Olahan daging (sosis, nugget, burger, dan lain-lain) mengutamakan produk lokal atau dari UMKM yang memiliki sertifikasi halal, SNI, terdaftar BPOM, serta masa edar maksimal satu minggu dari tanggal edar," jelasnya
Menurut Tigor, pelarangan penggunaan ultra processed food ini tidak hanya menjaga mutu gizi, tetapi juga memastikan manfaat ekonomi program MBG dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya pelaku UMKM di sektor pangan.
Hal ini sesuai dengan misi awal Presiden Prabowo Subianto mengadakan program MBG sebagai salah satu program prioritasnya, yaitu untuk menghidupkan UMKM lokal.
"Dengan kebijakan ini, kita bukan hanya bicara soal menu bergizi, tapi juga soal keberpihakan pada UMKM. MBG harus menjadi program yang menyehatkan sekaligus menyejahterakan," tuturnya.
Tigor bilang, pelarangan penggunaan ultra processed food ini merespons masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, pengamat, dan masyarakat luas mengenai penggunaan makanan ultra proses dalam menu program MBG.
Sebelumnya, dokter gizi masyarakat Tan Shot Yen menyoroti sejumlah menu MBG yang tidak tepat dan berpotensi menimbulkan masalah.
Dia mengaku sempat menerima laporan dari warganet yang mengaku anaknya mendapat roti, susu kotak, dan telur. Padahal, 80 persen etnik Melayu merupakan intoleran laktosa.
Karena itu, susu kotak dan produk UPF, seperti biskuit dan makanan kemasan, seharusnya tidak menjadi bagian menu MBG.
“Produk ultraproses dan termasuk aneka susu yang tinggi gula lalu ada rasa-rasa, dan susu bukan suatu kebutuhan,” kata Tan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/9/2025)
Menurutnya, susu sebagai salah satu protein hewani bisa digantikan dengan sumber pangan lainnya seperti telur, ikan, atau daging.
Kemudian, satu porsi menu MBG perlu menggunakan slogan Isi Piringku sebagai Pedoman Gizi Seimbang, bukan 4 Sehat 5 Sempurna yang sudah tak lagi berlaku sejak 2014.
Diketahui, menu 4 Sehat 5 Sempurna terdiri dari makanan pokok, lauk, sayur, buah, dan susu. Namun, dalam Isi Piringku, tidak lagi menyebutkan susu.
Pedoman Isi Piringku terdiri dari empat bahan pangan, yakni makanan pokok, lauk-pauk, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Nanik Deyang Menangis dan Minta Maaf, Wakil Kepala BGN Ini Sedih Lihat Anak-anak Keracunan MBG |
![]() |
---|
Ribuan Siswa Keracunan Program MBG, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Harus Jadi Evaluasi Serius |
![]() |
---|
Daftar Lengkap 4.711 Kasus Keracunan MBG di Indonesia 2025, SPPG Sukabumi Lampung Terbanyak |
![]() |
---|
Gelombang Keracunan Massal Bayangi Program MBG: Data BGN 4.711 Kasus, JPPI Temukan 6.452 Kasus |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Makanan yang Diduga jadi Penyebab Keracunan MBG di SDN 12 Benua Kayong Ketapang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.