Demo Ricuh
Baru Terungkap Ternyata saat Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Bukan ke Singapore Tapi Sembunyi di WC
Ternyata mantan anggota DPR RI itu bersembunyi di dalam toilet lantai empat sekaligus rooftop rumahnya selama sekitar tujuh jam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru terungkap terkait insiden penjarahan rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ahmad Sahroni adalah politikus yang dicopot sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI oleh pengurus partai NasDem yang menaunginya.
Ia merupakan anggota DPR RI dua periode sejak tahun 2014 dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.
Ia bahkan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024.
Namun kini ia dinonaktifkan dari jabatannya.
Surat keputusan penonaktifan Ahmad Sahroni diteken Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim.
Dengan keputusan itu, Ahmad Sahroni sudah tak akan lagi menjadi anggota DPR RI terhitung mulai Senin, 1 September 2025.
"Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem," kata Hermawi di Jakarta, Minggu (31/8/2025), dikutip dari Antara.
Alasan Ahmad Sahroni dicopot dari DPR RI
Alasan Ahmad Sahroni dicopot dari DPR RI oleh NasDem tidak lain berkaitan dengan pernyataan kontroversial yang mereka sampaikan belakangan ini.
Hermawi mengatakan bahwa pernyataan para wakil rakyat yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem.
Dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara pada 22 Agustus 2025, Ahmad Sahroni menanggapi desakan pembubaran DPR.
Ia menyebut pandangan itu keliru dan bahkan melontarkan pernyataan keras. "Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni saat itu, dikutip dari Kompas.com.
Karena pernyataannya itu, ia kemudian didemo bahkan rumahnya dijarah.
Tapi setelah sempat beredar isu bahwa mantan anggota DPR RI itu melarikan diri ke Singapura, staf pribadi Sahroni, Tabroni, memberikan klarifikasi yang mengejutkan.
Ternyata, alih-alih kabur ke luar negeri, Sahroni justru bersembunyi di tempat tak terduga.
Menurut Tabroni, saat ratusan massa menyerbu, Sahroni bersama staf dan sejumlah tamu segera berlari menuju rooftop rumah.
Mereka menghabiskan waktu sekitar tujuh jam di sana, dengan Sahroni memilih bersembunyi di dalam toilet yang berada di lantai empat atau rooftop tersebut.
Delapan orang terjebak di sana, termasuk Sahroni.
Karena tidak membawa ponsel, Sahroni sulit dihubungi hingga malam.
Ia baru memberi kabar sekitar pukul 22.00 WIB setelah memanjat atap ke rumah tetangga dan meminjam telepon untuk menghubungi istrinya, Feby Belinda.
Meski sempat “menghilang”, Sahroni terlihat dalam sebuah video viral saat naik lift di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2025).
Tak hanya itu, ia juga muncul secara daring di acara Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025.
Sebagai Sekretaris Jenderal IMI, Sahroni memberikan sambutan sekaligus menyatakan dukungan penuh kepada Moreno Soeprapto sebagai calon ketua umum berikutnya.
Kasus penjarahan rumahnya kini resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (1/9/2025) malam melalui kuasa hukum.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, menyebut hingga Sabtu (6/9/2025), warga telah mengembalikan 32 jenis barang milik Ahmad Sahroni.

Barang-barang tersebut termasuk:
Jam tangan mewah Richard Mille
Satu bundel sertifikat tanah
Puluhan barang pribadi lain milik Ahmad Sahroni
Seluruh barang diserahkan secara sukarela oleh warga melalui Polres Metro Jakarta Utara dan diterima perwakilan keluarga Sahroni,
Achmad Winarso.
“Barang-barang ini diserahkan warga dengan kesadaran penuh. Kami apresiasi sikap kooperatif masyarakat dan berharap sinergi ini terus terjaga,” kata Kompol Onkoseno.
Sebelumnya rumah Sahroni yang beralamat di Kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Aksi massa pecah sekitar pukul 15.00 WIB, berselang beberapa hari setelah Sahroni melontarkan pernyataan kontroversial 'orang tolol sedunia'.
Massa menjebol rumah Ahmad Sahroni hingga isi brankasnya dibagi-bagikan.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @buschoo dilansir pada Minggu (31/08/2025).
Di unggahan itu, tampak ratusan massa berkerumun di jalan. Salah seorang membawa barang diduga brankas milik Ahmad Sahroni.
Terlihat, orang tersebut menyebarkan uang yang tersimpan dalam brankas Ahmad Sahroni tersebut.
Duit itu berupa pecahan 1000 dolar Singapura.
1000 dolar Singapura (SGD) hari ini, Minggu (31/8/2025) senilai Rp12.784.050,00.
Benar saja, saat disebar massa langsunt berebutan hingga berdesak-desakan mendapat uang tersebut. Suasana pun gaduh hingga terdengar beberapa teriakan orang.
Brankas Ahmad Sahroni dijebol massa, duit dolar Singapura disebar usai rumah sang politisi digeruduk massa.
Bukan hanya itu saja, dalam beberapa unggahan video juga menampilkan beberapa warga yang membawa diduga sejumlah tas dan jam tangan dengan merk ternama.
Selain itu, ada pula orang yang membawa surat tanah hingga action figur Iron Man milik Ahmad Sahroni.
Action figur itu kerap dipamerkan Sahroni lewat media sosialnya. Konon, harga action figur itu tembus ratusan juta.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBengkulu
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Nasib 5 Anggota Brimob yang Ikut Dalam Mobil Taktis Tabrak Ojol Affan Kurniawan, Belum Sidang Etik |
![]() |
---|
Baru Terungkap Ternyata Masih Ada 3 Orang yang Hilang Pasca Demo DPR, Berikut Daftar Nama Mereka |
![]() |
---|
Baru Terungkap Ternyata Sri Mulyani Sudah 2 Kali Minta Mundur dari Menteri, Alasannya karena Hal Ini |
![]() |
---|
Cerita Rahma, Nenek yang Dimaafkan Uya Kuya Setelah Kembalikan Barang: Saya Cuma Ingin Jujur |
![]() |
---|
Kompol Cosmas Ajukan Banding Usai Dipecat dari Polri Buntut Kasus Rantis Brimob Lindas Driver Ojol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.