Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Seleb

Kisah Pilu Komika Mongol Stres Tertipu Cagub Rp53 Miliar, Sampai Nangis Seperti Anak Kecil

Mongol Stres mengungkapkan, orang yang meminjam uang darinya kemudian tersangkut kasus korupsi hingga ditangkap KPK.

Editor: Alpen Martinus
fistel mukuan/tribun manado
KOMIKA: Komika Indonesia Mongol Stress. Cerita tertipu Cagub Rp53 miliar tak dikembalikan. 

Pernah Dipenjara 4 Bulan dan Ikut Sekte Sesat

Perjalanan hidup Mongol untuk berada di posisi saat ini tidaklah mudah.

Berdasarkan pengakuannya yang dikutip dalam tayangan YouTube Nikita Mirzani, latar belakang kehidupan Mongol Stres mulai terungkap.

Mongol ternyata pernah ditangkap polisi akibat bermain judi hingga membuatnya harus merasakan dinginnya lantai penjara selama 4 bulan.

Tak hanya itu, Mongol juga baru-baru ini mengungkapkan sebuah fakta terkait latar belakang dirinya.

Siapa sangka, Mongol yang saat ini menganut kepercayaan Kristen Protestan, dulunya adalah bagian dari Sanatic, sekte penyembah setan.

Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada 13 April 2023, Mongol mengatakan bahwa dirinya bergabung dengan Sekte Satanic karena mengalir darah sang ibunda.

Ibu Mongol adalah salah satu elder atau orang yang dituakan di sekte yang bernama Children of God (COG).

"Gue gabung di Satanic itu karena dari mama, jadi by blood (warisan)," kata Mongol.

"Jadi mama ku dulu adalah salah satu elders, kalau elders itu berarti penatua ya di salah satu sekter sesat yang dulu Tahun 80-an tu bergeraknya di Jakarta, namanya Children of God," tambahnya.

Namun pada Tahun 1980an, gerakan tersebut dinyatakan sesat dan akhirnya semua pimpinan COG pindah ke luar negeri.

"Nah jadi mak gua tuh salah satu elders di COG, di saat COG dideportasi seluruh pimpinannya karena dinyatakan sebagai agama sesat, mereka pergi tapi kembali lagi dengan wajah yang berbeda," jelas Mongol.

Mongol menegaskan bahwa dirinya memang terlahir dari lingkungan yang mayoritas masyarakatnya adalah kristiani.

"Lahir di Manado, di Kristen," ujar Mongol.

Tapi ajaran yang ia jalani adalah ajaran dari Sekte Satanic.

Bahkan Mongol menghabiskan waktunya selama tujuh tahunan di Satanic.

Mongol menjadi bagian dari Satanic bermula saat dirinya bertemu dengan sosok bule bernama Bryan.

Bule itutlah yang membawa Mongol ke aliran penyembah setan tersebut.

"Kalau mau dibilang gue dari kecil Kriseten, kayaknya mohon maaf, perlu diklarifikasi, kayaknya nggak," ujar Mongol.

"Gue SMA kelas 1 ketemu sama Bule di Manado, itu namanya Telkom Area, itu tempat nongkrong anak-anak, namanya Bryan orang Amerika," kata Mongol mulai bercerita.

Bertemu dengan warga asing tersebut, Mongol kemudian ditawari untuk mengikuti Bryan.

Setelah mengikuti bule itu, Mongol mengaku merasa nyaman di sana.

Pasalnya latar belakang Mongol yang kerap kali dipandang sebelah mata, tidak ia rasakan kala dirinya berkumpul dengan orang-orang yang ada di aliran tersebut.

"Pas gue ikut, gue ngerasa nyaman di sana. Karena mereka itu menerima gue tidak seperti yang selama ini gue ke gereja orang nerima gue," ucap Mongol.

"Gue kalau ke gejera nih, mohon maaf, gue ke gereja itu selalu (menjadi) orang yang tertuduh, takutnya nanti dia nyopet, nyolong, karena kan kurang ganteng," sambung Mongol.

Bermula dari situ, Mongol menjadi bagian dari Satanic, sekte penyembah setan.

Namun pada Tahun 1997, Mongol memutuskan keluar dari Satanic.

Dirinya kemudian mulai mempelajari Al Kitab dan saat ini menganut kepercayaan Kristen Protestan.

Aktif di Partai Politik

Mongol Stres tidak hanya seorang komika dan komedian, tapi juga seorang politisi.

Mongol semenjak lama aktif di partai politik. Ia keluar masuk parpol.

Awalnya Mongol masuk Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (NasDem), hingga kini bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Mongol bergabung ke dalam PSI pada 3 November 2021. 

Pada Pemilu 2024 ia pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI dari PSI. 

Namun ia gagal ikut jadi caleg. Bukan gagal karena tak lolos dari mekanisme partai atau KPU, Mongol menyebut, dirinya justru tak lolos menjadi caleg karena orangtuanya yang tak memberi restu.

Orangtuanya menolak keinginan Mongol karena citra anggota DPR yang seringkali terlibat pusaran korupsi.

Sebagai politisi, Mongol aktif ikut mendukung kampanye calon gubernur di Pilkada daerah Sulawesi Utara.

Ia pernah menyatakan dukungannya pada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Tuejeh (SK ADT) pada Pilkada serentak 2024.

Mongol membeberkan alasannya mendukung paslon SK ADT.

"Pak Steven adalah bagian dari pemerintahan sekarang, beliau menjabat sebagai wakil gubernur mendampingi pak Olly, jadi yang paling paham untuk melanjutkan kinerja dari pak Olly saya pikir adalah pak Steven," kata Mongol, Minggu (6/10/2024) dikutip Bangkapos.com dari Tribun Manado.

Sedangkan Tuejeh adalah pernah berkiprah di Sulut.

"Tuejeh yang pernah menjabat sebagai Pangdam di Sulut pastinya menguasai teritori dan karakter masyarakat Sulut. Keduanya adalah pasangan berpengalaman dan saling melengkapi,” kata Mongol saat itu.

Namun paslon SK ADT kalah perolehan suara pada Pilgub 2024.

Biodata 

Nama Asli: Rony Imanuel
Nama panggung: Mongol Stres
Tanggal Lahir: 27 September 1978
Tempat Lahir: Manado, Sulawesi Utara
Profesi; komedian, komika, aktor, politisi.

(TribunNewsmaker/Bangkapos)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved