Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Kacab Bank

Daftar Lengkap Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Tewasnya Kacab Bank Mohamad Ilham Pradipta

Namun, di balik deretan nama itu masih tersisa misteri besar: siapa sosok “S” yang disebut-sebut sebagai sumber data rekening dormant pemicu utama.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
KASUS KACAB BANK: Foto Jumpa pers terkait penculik yang mengakibatkan meninggal dunia terhadap Kepala Cabang Pembantu sebuah bank BUMN bernama Mohamad Ilham Pradipta (37), Selasa (16/9/2025) (kiri). Meski libatkan 18 orang, tewasnya Mohamad Ilham Pradipta disebut bukan pembunuhan berencana. Daftar Lengkap Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Tewasnya Kacab Bank Mohamad Ilham Pradipta 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian tragis Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, sudah menyeret 18 orang tersangka.

Namun, di balik deretan nama itu masih tersisa misteri besar: siapa sosok “S” yang disebut-sebut sebagai sumber data rekening dormant pemicu utama penculikan yang berakhir maut?

Polda Metro Jaya akhirnya mengumumkan hasil penyidikan kasus tewasnya Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37), Selasa (16/9/2025). 

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Ada Sosok "S" Diduga Jadi Sumber Informasi Rekening Dormant di Kasus Kacab Bank

Namun, ada sejumlah hal-hal yang belum terungkap dalam kasus ini.

Sejauh ini, baru ada 18 orang terlibat dalam kasus ini, terdiri atas 15 warga sipil dan 2 prajurit Kopassus. Dari jumlah tersebut, 1 orang sipil masih buron.

Ke-15 sipil ini adalah Candy alias Ken (41), Dwi Hartono (40), AAM alias A (38), JP (40), Erasmus Wawo (27), REH (23), JRS (35), AT (29), dan EWB (43).

Ada juga MU (44), DSD (44), Wiranto (38), Eka Wahyu (20), Rohmat Sukur (40), dan AS (25).

Sementara, dua prajurit Kopassus adalah Sersan Kepala (Serka) N (48) dan Kopral Dua (Kopda) FH (32).

Satu warga sipil yang masih buron adalah EG alias B (30).

Sosok S

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan,  Candy alias Ken mempunyai data sejumlah rekening dormant di beberapa bank.

Hal ini yang menjadikan motif perkara menculik, yakni upaya pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan oleh Candy alias Ken.

“Hasil pemeriksaan saudara C alias K itu mendapatkan informasi dari temennya inisial S,” kata Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya.

Kendati demikian, sosok S ini masih ditelusuri oleh polisi karena identitasnya belum jelas.

“Mohon maaf, nanti kalau kami sampaikan (sosok S ini) nanti kabur, tolong ya, Mas,” ujar Wira.

Saat ditanya latar belakang Candy alias Ken, Wira hanya menyebut pelaku sebagai seorang wiraswasta.

Jumlah uang

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved