Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unjuk Rasa

Jadwal dan Lokasi Unjuk Rasa Ojek Online di Tiga Titik, Simak Juga Poin Tuntutan Mereka

Aksi unjuk rasa ojol 17 September 2025 akan berlangsung di tiga titik utama, yakni Kementerian Perhubungan, Istana Negara, dan Gedung DPR RI.

Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Handout
UNJUK RASA: Ilustrasi pengendara ojol. Mereka berencana lakukan unjuk rasa Rabu 16 September 2025. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Unjuk rasa ojek online ternyata belum usai, masih ada gelombang unjuk rasa lanjutan yang akan dilakukan.

Sudah ada jadwal yang mereka buat untuk melakukan unjuk rasa.

Unjuk rasa, atau demonstrasi, adalah kegiatan menyampaikan pendapat, pikiran, atau tuntutan di muka umum secara lisan atau tulisan, yang bertujuan untuk menyuarakan aspirasi atau kritik terhadap suatu kebijakan atau masalah yang dianggap merugikan.

Baca juga: Unjuk Rasa di Kantor DPRD Sulut Berlangsung Damai: Tuntutan Diterima, Demonstran Bersihkan Sampah

Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi politik yang dijamin sebagai hak dasar warga negara dan harus dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku agar tetap damai dan tertib. 

Mereka direncanakan akan melakukan aksi unjuk rasa di tiga tempat berbeda.

Sudah ada juga polin tututan yang akan mereka sampaikan saat unjuk rasa nanti.

Pada pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia.

Rencananya unjuk rasa akan digelar Rabu (17/9/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional.

Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) adalah peringatan tahunan yang jatuh setiap 17 September, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi sektor transportasi dalam pembangunan nasional Indonesia.

Hari Perhubungan Nasional ditetapkan melalui SK Menteri Perhubungan No. SK. 274/G/1971 pada 26 Agustus 1971.

Awalnya, masing-masing BUMN transportasi punya hari jadi sendiri. Harhubnas menyatukan peringatan itu agar lebih efisien dan memperkuat kebersamaan.

Tujuan Hari Perhubungan Nasional digelar untuk memperkuat solidaritas antar insan perhubungan dari berbagai moda: darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya transportasi dalam kehidupan sehari-hari dan pertumbuhan ekonomi. Mendorong inovasi dan pelayanan transportasi yang lebih aman, nyaman, dan efisien.

Aksi unjuk rasa ojol 17 September 2025 akan berlangsung di tiga titik utama, yakni Kementerian Perhubungan, Istana Negara, dan Gedung DPR RI.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut bahwa aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, yang dinilai lebih berpihak pada kepentingan perusahaan aplikator transportasi daring ketimbang pengemudi.

"Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya dapat menjadi suatu kebanggaan kemajuan Indonesia pada bidang perhubungan akan menjadi saat yang tepat bagi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menyuarakan bahwa terjadinya kemunduran Kementerian Perhubungan semenjak Dudy Purwaghandi diangkat oleh Presiden Prabowo menjadi Menteri Perhubungan," kata Igun dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025).

Igun menilai, selama menjabat, Menteri Perhubungan lebih banyak mendukung kebijakan yang menguntungkan aplikator, alih-alih berpihak pada kesejahteraan para pengemudi.

"Garda menilai bahwa secara jelas telah terjadi "vendor driven policy" di mana kebijakan-kebijakan Menteri Perhubungan telah dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online," ujar Igun.

Aksi yang diberi nama Aksi 179 ini juga disebut diikuti oleh sejumlah aliansi mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). 

Garda juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi alternatif pada hari aksi, karena sebagian besar pengemudi akan menonaktifkan aplikasi sebagai bentuk solidaritas.

Dalam pernyataan resmi, Garda Indonesia menyampaikan tujuh tuntutan utama dalam aksi tersebut, yaitu:

1. RUU Transportasi Online masuk dalam Prolegnas 2025–2026

2. Potongan aplikator 10 persen harga mati

3. Regulasi tarif pengantaran barang dan makanan

4. Audit investigatif terhadap potongan 5 persen oleh aplikator

5. Penghapusan sistem Aceng, Slot, Multi Order, dan Member Berbayar

6. Pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi

7. Pengusutan tragedi 28 Agustus 2025 oleh Kapolri

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal unjuk rasa Ojol Rabu 17 September 2025: Lokasi dan Tuntutan, https://www.tribunnews.com/metropolitan/7729121/jadwal-unjuk rasa-ojol-rabu-17-september-2025-lokasi-dan-tuntutan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Glery Lazuardi

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved