Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Ricuh

Daftar Anggota Dewan yang Dinonaktifkan Sebagai DPR RI, Kini Terancam Tak akan Dapat Gaji Lagi

Sebanyak lima anggota DPR RI periode 2024–2029 resmi dinonaktifkan oleh partainya masing-masing.

Editor: Indry Panigoro
(KOLASE DOK Humas DPR RI - Instagram/nafaurbach - Warta Kota/Arie Puji Waluyo - Istimewa)
DINONAKTIFKAN - Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI usai didemo besar-besaran oleh masyarakat. Berikut sosok dan rekam jejaknya. 

Hal ini karena mendukung tunjangan rumah DPR RI Rp50 juta, dikaitkan dengan kemacetan jalanan di Jakarta.

“Anggota dewan itu ga dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang berasal dari luar kota, mangka dari itu banyak sekali anggota dewan yang ngontrak di daerah Senayan.”

Ia juga menambahkan, “Supaya memudahkan mereka untuk ke kantor DPR, saya aja yang tinggalnya di Bintaro macetnya luar biasa ini udah setengah jam di perjalanan masih macet,” ucap Nafa Urbach dalam siaran langsung di Instagram pribadinya. 

Nafa Urbach pun langsung minta maaf setelah ucapannya banjir kritikan. 

Kini anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) 6 Jawa Tengah tersebut janji memberikan gajinya untk masyarakat. 

Untuk diketahui, Dapil 6 Jawa Tengah meliputi Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo dan Magelang. 

Nafa Urbach janji mengalokasikan seluruh gaji dan tunjangan yang ia terima sebagai anggota DPR kepada masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) hingga tahun 2029.

Perempuan 45 tahun ini mengungkapnya melalui unggahan di Instagram Storynya.

Nafa mengatakan bahwa prioritasnya adalah guru-guru.

"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa,” tulis Nafa di Instagram Story @nafaurbach, Senin (25/8/2025).

"Seluruh gaji dan tunjangan saya akan saya serahkan kembali untuk masyarakat di daerah pemilihan saya hingga tahun 2029," lanjutnya.

Menurutnya, guru merupakan prioritas utama karena telah berjasa sebagai pahlawan pendidikan. 

Meski demikian, Nafa juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait kelompok lain yang juga perlu dibantu.

“Namun saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama,” tambahnya.

Mantan istri Zack Lee ini juga menegaskan, semua proses penyaluran gaji dan tunjangannya akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Langkah ini sebagai bentuk nyata bahwa kepentingan rakyat harus selalu di atas segalanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved