Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Sambut HUT ke-22 Minahasa Utara, Joune Ganda Ziarah ke Makam Deklarator & Pejuang Pembentukan Minut

Pelaksanaan ziarah ini, merupakan rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Kabupaten Minut tahun 2025.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
ZIARAH - Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda menjadi pembina upacara, di ziarah ke makam Mendiang Paulus Pitoy Kapel Desa Kaima Kecamatan Kauditan Jumat (14/11/2025). Pelaksanaan ziarah ini, merupakan rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Kabupaten Minut tahun 2025. 
Ringkasan Berita:
 
  • Pelaksanaan ziarah ini, merupakan rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Kabupaten Minut tahun 2025.
 

 

TRIBUNMANADO, AIRMADIDI - Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda menjadi pembina upacara di ziarah ke makam Mendiang Paulus Pitoy Kapel Desa Kaima Kecamatan Kauditan Jumat (14/11/2025).

Pelaksanaan ziarah ini, merupakan rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Kabupaten Minut tahun 2025.

Menggunakan pakaian sipil resmi  (PSR) upacara ziarah diikut Wakil Bupati Kevin Lotulung, Sekda Novly Wowiling, para kepala perangkat daerah, camat dan keluarga mendiang Paulus Pitoy Kepel.

Mendiang Paulus Pitoy Kapel merupakan deklarator pejuang pembentukan Kabupaten Minut.

Pendapat ini selaras seperti yang disampaikan oleh Ikatan Pendiri Minahasa Utara (IPMU).

Almarhum lahir di Kaima 17 Maret 1936 dan meninggal di Manado 29 November 2018, di makamkan di Pekuburan Drs Paulus Pitoy Kappel - Femmy Rumampuk Desa Kaima Minut.

Berdasarkan informasi, mendiang Paulus Pitoy Kepel juga masih bersaudara dengan Bupati Minut Joune Ganda.

"Mendiang Paulus Pitoy Kapel oleh keluarga kerap di sapa Opa  Cali. Ayah dari almarhum dengan opa tua kami kakak beraduk,"

Joune bilang, sebutan Opa Cali terhadap mendiang Paulus Pitoy Kapel diambil dari nama anak tertua yaitu Prof Charles Kepel.

Karena ada kebiasan, sapaan untuk opa diambil dari nama cucu tertua.

Dalam upacara itu, Bupati Minut Joune Ganda, Wabup Kevin Lotulung, Sekda Minut Novly Wowiling dan Ketua Ikatan Pendiri Minut (Ipmu) Denny Wowiling meletakkan karangan bunga.

Kemudian dilanjutkkan dengan tabur bunga, di makam.

Menurut Bupati Minut Joune Ganda, ziarah yang dilakukan ke makam para deklarator pejuang pembentukkan Kabupaten Minut bentuk penghormatan dan terima kasih.

"Kami ingin mengingat dan berikan penghormatan terbaik atas jara mereka, sehingga Kabupaten Minut bisa ada sampai saat ini. Bahwa mereka ingin Kabupaten Minut mandiri dan sejahtera," kata Joune Ganda.

Ia juga berterima kasih ke IPMU sebagai bagian dari proses perjuangan pembentukkan Kabupaten Minut.

Pihaknya berkomitmen mengisi apa yang di perjuangkan, dengan membawa Kabupaten Minut semakin maju.

Akan menjadi penyemangat penerus akan cita-cita yang mereka gaungkan, ketika mendirikan Kabupaten Minut.

Khususnya kemajuan dan kesehahteraan masyarakat Kabupaten Minut meningkat.

"Kegiatan program dan prestasi yang saat di capai Pemerintah, wujud terima kasih kepada para pendiri," jelasnya.

Sembari menambahkan, apa yang telah dilakukan para pendiri kiranya menjadi contoh untuk pemimpin Kabupaten Minut ke depan.

Di mana cita-cita para pendiri Minut harus terus diperjuangkan.

Mendiang Paulus Pitoy Kapel merupakak sosok birokrat yang luar biasa, dengan puncak karir sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 1987-1979.

Tentang Minahasa Utara

Kabupaten Minahasa Utara adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. 

Disingkat Minut, Ibu Kota Airmadidi. Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Manado Ibu Kota Provinsi yakni sekitar  28,2 km. Estimasi perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor yakni 38 menit. 

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Minut adalah sekitar 229,23.

Sumber Daya Manusia

Pembangunan SDM di Minahasa Utara tengah digodok oleh pemerintah setempat. 

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Minahasa Utara meningkat menjadi 75,31 pada tahun 2024, yang dikategorikan tinggi.

Tingkat Pendidikan

Pada akhir 2024, sekitar 8,65 persen penduduk telah menamatkan pendidikan tinggi (D1 ke atas).

  • S3: 133 jiwa (0,058 persen)
  • S2: 1.261 jiwa (0,55 persen)
  • S1: 14,71 ribu jiwa (6,42 persen)
  • D3: 2.991 jiwa (1,3 persen)
  • D1 dan D2: 745 jiwa (0,32 persen )
  • SMA: 81,98 ribu jiwa (35,76 persen )
  • SMP: 35,36 ribu jiwa (15,43 persen )
  • Tamat SD: 35,88 ribu jiwa (15,65 persen )
  • Belum Tamat SD: 22,02 ribu jiwa (9,6 % )
  • Tidak/Belum Sekolah: 34,16 ribu jiwa (14,9 % )

Sumber Daya Alam

Kabupaten Minahasa Utara kaya akan potensi SDA, baik di darat maupun di laut:

  • Pertanian dan Perkebunan: Komoditas unggulan meliputi kelapa (tanaman terbesar), cengkeh, pala, kakao, kopi, vanili, serta berbagai buah-buahan seperti duku, langsat, manggis, dan rambutan.
  • Pertambangan: Memiliki potensi kekayaan emas terutama di kawasan Tatelu.
  • Kelautan dan Pariwisata: Berada di kawasan pesisir, wilayah ini memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang signifikan, serta objek wisata bahari (dekat dengan Taman Laut Bunaken dan area pesisir Likupang yang dikembangkan menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas). 

Wisata

Alam dan Bahari

  • Pantai Pulisan: Pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih dan pemandangan perbukitan hijau yang indah. Anda bisa berenang, bersantai, atau mencoba wahana seperti banana boat.
  • Pantai Paal: Pantai lain di Likupang yang menawarkan pasir putih bersih dan pemandangan laut yang memesona. Cocok untuk bermain air dan menikmati pemandangan alam.
  • Desa Wisata Budo: Menyajikan panorama indah dan suasana yang menenangkan, terutama saat matahari terbenam. Pemandangan di desa ini dipercantik dengan lampu-lampu yang menyala saat sore menjelang malam.
    Air Terjun Tunan Talawaan: Air terjun yang indah dan menyegarkan, dengan akses yang relatif mudah dari Bandara Sam Ratulangi Manado.
  • Kolam Luis Pinori: Kolam renang dengan air yang sangat jernih, berasal dari mata air pegunungan. Airnya bahkan bisa langsung diminum karena kualitasnya yang sangat baik.
  • Puncak Melby'Ls: Menyajikan pemandangan alam yang spektakuler, termasuk Danau Tondano, laut, serta Gunung Klabat dan Gunung Lokon. 
     

Sejarah dan Budaya

  • Taman Purbakala Waruga: Tempat ini menyimpan waruga, yaitu kuburan kuno peninggalan zaman megalitikum suku Minahasa. Di sini, Anda dapat belajar tentang sejarah dan kebudayaan leluhur Minahasa.
  • Bendungan Kuwil Kawangkoan: Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, area bendungan ini juga menampilkan berbagai kisah budaya Minahasa Utara, termasuk patung-patung pendekar kabasaran dan cerita tujuh bidadari.

Wisata Religi

  • Kawasan Tujuh Kaki Dian Minahasa Utara: Sebuah objek wisata religi yang terletak di kaki Gunung Klabat. Tempat ini dianggap sebagai menara kaki dian terbesar dan tertinggi di dunia, menawarkan pemandangan indah dari atas gunung.

Wisata Kuliner

  • KNT Restaurant (Kuman Nan Timu): Menyajikan berbagai hidangan khas Minahasa, termasuk ikan bakar. Restoran ini memiliki suasana tradisional di atas air.
  • Rumah Makan Pondok Kelapa: Cocok untuk menikmati hidangan khas Minahasa dengan suasana alami, dikelilingi kolam ikan. Mereka terkenal dengan hidangan ikan dan ayam bakar rica. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>  

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved