Berita Populer Minut: Bupati Joune Ganda Ultimatum Pecat Kepsek Para Siswa Tak Disiplin saat Upacara

Ringkasan Berita:

• Berita Populer Minahasa Utara (Minut), Selasa (11/11/2025). 
• Kabar terkait kekecewaan Bupati Kabupaten Minut Joune Ganda dengan sikap beberapa siswa yang ikut upacara Hari Pahlawan 10 November, menjadi perhatian publik.
• Bupati Joune Ganda ultimatumkan pecat kepsek dari siswa tak disiplin saat upacara Hari Pahlawan.
• "Siapa kepala sekolahnya? Pecat kepseknya," tegasnya kepada Kadis Pendidikan Minut.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berita Populer Minahasa Utara (Minut), Selasa 11 November 2025. 

Kabar terkait kekecewaan Bupati Kabupaten Minut Joune Ganda dengan sikap beberapa siswa yang ikut upacara Hari Pahlawan 10 November, menjadi perhatian publik.

Diketahui upacara Hari Pahlawan Pemkab Minut dilaksanakan di lapangan kantor Bupati Minut, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (10/11/2025), kemarin.

Pada kesempatan itu, Bupati Joune Ganda menyoroti hal-hal yang terjadi selama upacara berlangsung.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Joune Ganda mempertegas tentang kedisiplinan.

Bupati Joune Ganda menyayangkan sikap tak disiplin dari para pelajar SMP ketika mengikuti upacara tersebut.

Dari atas panggung upacara, orang nomor satu Minut ini melihat tidak ada semangat rasa menghargai para pahlawan. 

Bupati Joune Ganda menuturkan, apabila tidak ada para pahlawan para siswa peserta upacara saat ini tidak berdiri di sini.

"Berdiri saat upacara seperti cacing. Lain kali yang ikut upacara, pilih anak-anak terbaik jangan yang lome-lome," tegasnya kepada Kepala Dinas Pendidikan Minut Jofieta Supit, Senin (10/11/2025).

Penegasan itu disampaikan Bupati Joune Ganda, sesaat sebelum membacakan amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Hari Pahlawan Senin (10/11/2025).

Lagi, ia menegaskan para siswa yang tidak disiplin tidak diberikan fasilitas.

"Jangan seenaknya. Bupati saja berdiri tegak selama upacara, ini ada dekadensi moral atau penurunan terhadap rasa menghargai," tegas Bupati Joune Ganda.

Atas kondisi ini, Bupati Joune Ganda mengajak para siswa untuk resapi isi dari amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf tentang Hari pahlawan.

Menurutnya, masa depan kalau tidak ada pahlawan tidak ada.

"Bagaimana mau jadi orang berguna, kalau upacara seperti ini. Lain kali di upacara ikut sertakan anak-anak yang hebat, jangan seperti ini," tegasnya lagi.

Kekecewaan Bupati Joune Ganda ini karena anak-anak sekolah yang menggunakan seragam putih biru dan topi, terlihat dari atas podium, berdiri tidak siap serta ada yang goyang-goyang.

Hingga lebih dari dua orang anak, terpantau harus keluar dari barisan karena alami sakit dan di rawat petugas medis di mobil kesehatan.

Kekecewaan Bupati Joune Ganda tak sampai disitu.

Setelah turun dari mimbar upacara, Bupati Joune Ganda menuju ke tempat duduk Kepala Dinas Pendidikan Minut Jofieta Supit.

Sembari mengarahkan tangan kirim ke arah barisan para siswa SMP peserta upacara.

Bupati Joune Ganda lantas menanyakan siswa dari sekolah mana, yang terlihat tak disiplin saat upacara Hari Pahlawan berlangsung.

"Siapa kepala sekolahnya? Pecat kepseknya," tegasnya kepada Kadis Pendidikan Minut.

Lanjut Bupati Joune Ganda, mengingatkan kembali soal kedisiplinan kepada para siswa agar lebih disiplin.

Sebab, para siswa nantinya sebagai generasi penerus bangsa dan menjadi ujung tombak dari keberlangsungan masa depan. (Crz)

• Baca Juga: Bupati Minut Joune Ganda Beri Motivasi Ratusan Aparatur Sipil Negera Ikut ProASN dari BKN