Bocah Hilang di Minahasa
Konflik Keluarga Sempat Warnai Proses Pencarian Bocah Roy Rusli di Desa Tombuluan Minahasa
Roy tinggal bersama sang nenek, ibunya yang bernama Chrisye Lengkong, serta kakak-kakaknya.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Situasi sempat memanas ketika upaya pencarian dilakukan.
Baca juga: Obor Pemuda GMIM, Renungan 18 November 2025, Mazmur 46:3-4, Keteguhan Iman di Tengah Goncangan
Baca juga: Warga Ungkap Kejanggalan Hilangnya Roy Rusli di TPU Desa Tombuluan Minahasa
Steny menyebut keluarga korban sendiri sempat terlibat konflik internal.
Puncak ketegangan terjadi ketika Chrisye sempat menyebut bahwa anaknya disembunyikan di rumah tantenya.
Namun warga tidak berani bertindak lebih jauh karena khawatir dianggap menuduh.
Warga pun sempat ribut di rumah Roy dan tantenya.
"Karena warga marah juga, ini kok seperti masalah keluarga tapi akhirnya yang terlibat banyak orang," tuturnya.
Steny berharap polisi menyelidiki kasus ini karena ada dugaan penculikan.(*)
| Warga Ungkap Kejanggalan Hilangnya Roy Rusli di TPU Desa Tombuluan Minahasa |
|
|---|
| Belum Ada yang Diperiksa dalam Kasus Adik Roy, Polisi: Keluarga Hanya Melapor soal Kehilangan |
|
|---|
| Keluarga Ungkap Detik-detik Hilangnya Adik Roy, Marco: Ade Sering Main di Kubur dan Selalu Pulang |
|
|---|
| Muncul Beragam Spekulasi Sebelum Roy Rusli Ditemukan, Hukum Tua Tombuluan Sebut Warga Kini Lega |
|
|---|
| Ternyata Adik Roy dan Ibunya Belum Lama Tinggal di Desa Tombuluan Minahasa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/lngkungan-tempat-tinggal-roy-rusli.jpg)