Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hilang di Minahasa

Konflik Keluarga Sempat Warnai Proses Pencarian Bocah Roy Rusli di Desa Tombuluan Minahasa

Roy tinggal bersama sang nenek, ibunya yang bernama Chrisye Lengkong, serta kakak-kakaknya.

|
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
LINGKUNGAN - Lingkungan tempat tinggal Roy Rusli di Jaga 2 Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (17/11/2025). Roy merupakan bocah berusia enam tahun yang sempat hilang. 

Ringkasan Berita:
  • Warga beberapa kali dibuat jengkel oleh keluarga Roy Rusli saat pencarian
  • Keluarga korban sempat berkonflik
  • Warga minta selidiki dugaan penculikan

 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Pencarian bocah Roy Rusli (6) di sekitar Tempat Pemakaman Umum Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, diwarnai konflik keluarga.

Awalnya Roy dilaporkan hilang di area perkuburan, namun ditemukan di Perkebunan

Moraya yang jaraknya sekitar 1-2 kilometer dari TKP tempatnya hilang.

Ia ditemukan dalam keadaan selamat namun linglung.

Seorang warga bernama Steny mengungkapkan bahwa keluarga Roy baru kembali menetap di Desa Tombuluan sekitar Mei 2025, setelah ayah Roy yang berasal dari Berau, Kalimantan, meninggal dunia. 

“Bapaknya sudah meninggal, kami juga tidak kenal siapa karena bapaknya orang Berau, Kalimantan. Itu Roy dan keluarga baru kembali dari Berau sekitar Mei 2025 setelah bapaknya meninggal,” ujarnya, Selasa (18/11/2025).

Roy tinggal bersama sang nenek, ibunya yang bernama Chrisye Lengkong, serta kakak-kakaknya.

Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara.

RUMAH ROY RUSLI - Suasana rumah keluarga Roy Rusli di Jaga 2 Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (17/11/2025). Rumah Roy hanya berjarak 5 meter dari TPU Desa Tombuluan.
RUMAH ROY RUSLI - Suasana rumah keluarga Roy Rusli di Jaga 2 Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (17/11/2025). Rumah Roy hanya berjarak 5 meter dari TPU Desa Tombuluan. (Isvara Savitri/Tribun Manado)

Selain itu, tante Roy juga tinggal tepat di depan rumahnya. 

Namun hubungan Chrisye dan adiknya itu dikabarkan tidak harmonis. 

Ia juga menjelaskan bahwa Roy memang terbiasa bermain di area pemakaman dekat rumahnya, bersama beberapa teman sebaya. 

Namun, versi keluarga mengenai momen sebelum Roy hilang membuat warga kebingungan. 

“Waktu hilang, keluarga bilang adik Roy sementara bermain, ada juga yang bilang sementara makan," tambah Steny.

Hal itu membuat warga jengkel karena keluarga seperti tidak mau terbuka dengan apa yang sesungguhnya terjadi, serta mengubah-ubah keterangan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved