Momen Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Ini Pesan Bupati Minahasa Robby Dondokambey

Ringkasan Berita:

• Bupati Minahasa Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025
• Momentum ini menjadi refleksi atas nilai-nilai perjuangan sang tokoh nasional yang menjadi kebanggaan Minahasa
• Wujud penghormatan dan komitmen untuk meneladani semangat para pahlawan dalam kehidupan nyata

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si., M.A.P. dan Wakil Bupati Minahasa Vanda Sarundajang, S.S., bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025.

Upacara ini berlangsung di Lapangan Dr. Sam Ratulangi, Tondano, Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), pada Senin (10/11/2025).
‎
‎Upacara yang berlangsung tertib dan penuh makna ini dipimpin oleh Komandan Kodim 1302/Minahasa Letkol Inf. Bonaventura Ageng F.S. selaku Inspektur Upacara.

‎Usai upacara, rangkaian peringatan dilanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga di Makam Pahlawan Nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi di Tondano.

Momentum ini menjadi refleksi atas nilai-nilai perjuangan sang tokoh nasional yang menjadi kebanggaan Minahasa.
‎
Dalam arahannya Bupati Robby Dondokambey mengatakan bahwa ziarah bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan wujud penghormatan dan komitmen untuk meneladani semangat para pahlawan dalam kehidupan nyata.
‎
‎“Ziarah ini adalah penegasan komitmen kami untuk menjadikan semangat perjuangan pahlawan, khususnya Dr. Sam Ratulangi, sebagai pijakan membangun Minahasa.

Kita harus bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat,” tutur Robby.

Menurutnya, Pemkab Minahasa memaknai Hari Pahlawan tahun ini sebagai momen memperkuat ingatan kolektif dan memperteguh arah pembangunan berbasis nilai perjuangan. 

Semangat gotong royong, keikhlasan, dan dedikasi diharapkan menjadi energi baru bagi seluruh jajaran ASN dan masyarakat Minahasa untuk terus berkarya dan berinovasi.

Sementara itu, dalam amanat Menteri Sosial Gus Ipul yang dibacakan oleh inspektur upacara, disampaikan pesan mendalam bahwa perjuangan masa kini tak lagi dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian.
‎
‎“Kehormatan sejati bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” demikian kutipan dari amanat tersebut.

(TribunManado.co.id/Fer)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK