Liputan UMKM
Lumer, Renyah, Gemoy! Inilah Bolen Pisang Berat 1Kg Khas Manado yang Lagi Viral, Rasanya Bikin Nagih
Ukuran Bolen Pisang Manado Khas Bandung ini besar-besar, padat, dan lebih berat. Satu boks berisi 10 picis bahkan mencapai lebih dari 1 kilogram.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Ringkasan Berita:
- Rasanya yang lezat dengan perpaduan manis dan gurih membuat Bolen Pisang Manado Khas Bandung laris Manis.
- Bolen Pisang Manado Khas Bandung ini dijual di Kelurahan Ranotana Weru, Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara.
- Titik mapsnya di Google HaloHome.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aroma manis pisang karamel berpadu gurihnya adonan berlapis langsung menyambut tim Tribun Manado saat memasuki dapur produksi Bolen Pisang Manado Khas Bandung, sebuah UMKM kuliner yang kini tengah naik daun di Kota Manado.
Dikelola oleh pasangan suami istri, Nova Rutche Yuricho (54) selaku koki, dan Mulaida Haloho (59) sebagai pemilik, usaha ini hadir membawa cita rasa Bandung ke tanah Minahasa, namun dengan sentuhan khas yang lebih gemoy, padat, dan mengenyangkan namun tetap bikin nagih untuk mencobanya lagi dan lagi.
UMKM ini berdiri sejak Juni 2025, berawal dari kecintaan sang owner pada bolen pisang Bandung.
Mulaida Haloho bercerita, dulu ia dan sang istri sering membeli bolen sebagai oleh-oleh, namun saat mencari bolen di Manado, ia tak menemukannya.
"Awalnya cuma buat dimakan sendiri, karena tiap hari keluarga kami suka makan bolen. Tapi setelah dicoba keluarga dan teman, akhirnya jadi usaha. Rupanya banyak yang cari bolen juga," ujar Mulaida Haloho sambil tertawa saat diwawancara Tribunmanado.co.id, di rumahnya yang berada di Kelurahan Ranotana Weru, Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat 21 November 2025.
Berbeda dari bolen pisang Bandung yang berukuran kecil, bolen buatan Nova Rutche Yuricho punya identitas unik.
Ukurannya besar-besar, padat, dan lebih berat. Satu boks berisi 10 picis bahkan mencapai lebih dari 1 kilogram, namun tetap dijual dengan harga ramah kantong: Rp 55 ribu per boks.
Tidak hanya ukuran, tekstur dan rasanya pun membuat siapa saja ketagihan.
Lapisan kulit yang renyah dan gurih menyelimuti isian pisang raja manis yang saat baru matang mengeluarkan karamel alami.
Pilihan rasa cokelat lumer dan keju khusus menambah kenikmatan tiap gigitan.
Menutut Nova Rutche Yuricho dan Mulaida Haloho, bahan pokok untuk bolen lezat yang mereka pakai yakni harus pisang raja pilihan.
"Kalau bukan pisang raja, rasanya beda. Karamelnya tidak keluar," kata Mulaida Haloho.
Namun di balik keunggulan itu, di situlah tantangan terbesar.
Pasokan pisang raja matang di Manado terbatas, sehingga kadang produksi terpaksa dihentikan.
Proses Produksi dari Jam 3 Subuh
Produksi dilakukan oleh empat pekerja yang semuanya masih keluarga.
Tiap hari mereka bekerja sejak pukul 03.00 dini hari hingga 15.00 WITA. Pukul 05.00, bolen fresh from oven langsung siap dijual.
Prosesnya dimulai dengan pembuatan kulit menggunakan resep keluarga, kemudian adonan ditakar dengan gramasi tertentu agar bentuknya seragam.
Setelah itu, pisang raja dipotong, diberi cokelat atau keju khusus, lalu dibungkus dan dipanggang hingga harum karamel memenuhi dapur.
Dalam sehari, mereka mampu membuat 40 boks atau 400 picis bolen.
Laris Manis, Reseller Berebut Stok
Saat ini, bolen pisang Manado memiliki 6 reseller yang rutin mengambil stok.
Jumlah produksi terbatas membuat para reseller terkadang berebut pesanan.
Di sisi pemasaran, Nova masih mengandalkan media sosial, terutama Instagram melalui akun @bolenpisang_manado.
Pemesanan banyak dilakukan via ojek online, dan pelanggan bisa menuju lokasi melalui penanda Maps HaloHome.
Ke depan, Nova dan suami berharap bisa membuka outlet resmi, sehingga masyarakat bisa langsung membeli tanpa harus menunggu stok tersedia.
Dampak Positif untuk Keluarga dan Lingkungan
Sejak membuka usaha ini, Nova dan Mulaida merasa hidupnya jauh lebih produktif di masa tua.
Selain dapat mempekerjakan empat pekerja, reseller pun merasa senang karena memperoleh penghasilan tambahan.
"Harapan kami, bolen pisang ini semakin dikenal sebagai oleh-oleh khas Manado, bahkan Sulawesi Utara," kata Mulaida.
Mulaida berencana menambah varian rasa dan membuka cabang jika produksi pisang raja di Manado semakin stabil.
Kepada para pelaku UMKM lain, ia berpesan agar pintar cari peluang.
"Yang penting jaga kualitas, higienis, dan rasa. Konsumen pasti kembali kalau mereka puas," ucap Mulaida.
Bolen Pisang Manado Khas Bandung benar-benar menjadi kuliner wajib coba di Kota Manado.
Dengan ukuran jumbo, rasa manis-gurih yang memanjakan lidah, dan harga terjangkau, tidak heran jika bolen ini selalu diburu pelanggan.
Jika sedang mencari oleh-oleh khas Manado yang unik dan menggiurkan, bolen gemoy berbobot 1 kg ini bisa jadi pilihan Anda.
Selain bisa dibeli langsung ke rumah produksi langsung yang berada di Ranotana Manado dengan titik maps Halohome, Anda juga bisa melakukan pemesanan via WhatsApp +6282199355623 atau bisa mengunjungi langsung media sosial mereka di Instagram @bolenpisang_manado. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Liputan UMKM
matalokalumkm
UMKM
Mulaida Haloho
Nova Rutche Yuricho
Bolen Pisang Manado Khas Bandung
cinderaloka
| Daftar Harga Produk UMKM Dapur Meykho, Bisa Dibeli Online Maupun Offline |
|
|---|
| Dapur Meykho Jajakan Kuliner Khas Manado, Omzet Capai Rp 7,5 Juta per Hari |
|
|---|
| Daftar Harga Produk UMKM Mami Ani di Manado Sulawesi Utara |
|
|---|
| Kisah Ani Potangkuman Bangun UMKM Mami Ani: Dari Dapur Rumah ke Etalase Toko Oleh-Oleh |
|
|---|
| Daftar Harga Cake dan Cookies di Teman Cerita Bakery Manado |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Bolen-Pisang-Manado-Khas-Bandung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.