Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info BMKG

Siklon 97S dan 98S Muncul Bersamaan di Indonesia, BMKG Pastikan Wilayah Sulut Tidak Terdampak

BMKG melalui Stasion Meteorologi Sam Ratulangi Manado memastikan, siklon tropis tidak terdampak ke Sulut.

Editor: Rizali Posumah
TribunManado/Rizali Posumah
INFO BMKG - Ilustrasi hujan lebat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasion Meteorologi Sam Ratulangi Manado memastikan, siklon tropis 97s dan 98s yang terpantau di sejumlah wilayah Indonesia tidak berdampak di Sulawesi Utara. 

Ringkasan Berita:Stasion Meteorologi Sam Ratulangi Manado memastikan, siklon tropis 97s dan 98s yang terpantau di sejumlah wilayah Indonesia tidak berdampak untuk Sulawesi Utara
 
Siklon Tropis 97S terpantau di Samudra Hindia selatan NTT, dan Siklon Tropis 98S, terbentuk di barat daya Sumatera. 
 
Meski peluang intensifikasi kedua bibit siklon masih rendah namun pihaknya memberikan imbauan, terutama bagi mereka yang beraktivitas di laut.

 

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasion Meteorologi Sam Ratulangi Manado memastikan, siklon tropis 97s dan 98s yang terpantau di sejumlah wilayah Indonesia tidak terdampak di Sulawesi Utara

Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Astrid Yesica Lasut selaku Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meterologi Sam Ratulangi Manado, Minggu (16/11/2025) siang. 

"Untuk bibit siklon tropis 97S dan 98S tidak berdampak untuh wilayah utara Indonesia termasuk Sulawesi Utara," terang dia kepada Tribun Manado melalui Whatsapp.

Sebagaimana yang diinformasikan oleh @infomitig*** di X, cuaca pagi akhir-akhir ini menunjukkan perkembangan signifikan di sekitar wilayah Indonesia.

Dalam unggahan tersebut disebutkan ada kehadiaran dua bibit siklon tropis yang terpantau. 

Yakni Siklon Tropis 97S yang terpantau di Samudra Hindia selatan NTT, dan Siklon Tropis 98S, yang juga terbentuk di barat daya Sumatera. 

Beberapa wilayah di Indonesia diprediksi terdampak oleh aktivitas 98S, yakni:

  • Sumatera
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jakarta
  • Jawa Tengah
  • DIY
  • Jawa Timur
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Halmahera.

Dalam tiga hari ke depan, pola cuaca nasional diproyeksikan berada di bawah pengaruh gabungan dua sistem ini yakni Invest Siklon 97S dan 98S.

Kedua siklon itu berpotensi memicu kejadian hidrometeorologi, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan cuaca ekstrem di berbagai daerah.

Sementara itu, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membenarkan adanya kehadiran dua Bibit Siklon Tropis 97S dan 98S.

Meski peluang keduanya berkembang menjadi siklon tropis dalam 72 jam ke depan tergolong rendah, keberadaan sistem ini tetap memicu potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, pusat bibit siklon 97S berada di sekitar 11.8°LS dan 120.8°BT.

Di mana tercatat bahwa kecepatan angin maksimum 25 knot (sekitar 46 kilometer per jam).

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved