PT Sasa Inti Gelar Kuliah Umum di Unsrat Manado, Bahas Penerapan ESG dalam Industri Makanan

Ringkasan Berita:

• PT Sasa Inti menggelar kuliah umum di Fakultas Pertanian Unsrat Manado - Sulut dengan tema: "Penerapan ESG pada Industri Makanan di PT Sasa Inti", Kamis (6/11/2025). 
• Head of Stakeholder Relation PT Sasa Inti Rida Atmiyanti menekankan pentingnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai pilar utama keberlanjutan industri.
• Pihak PT Sasa Inti juga mendapat sertifikat dan cenderamata dari pihak fakultas sebagai bentuk apresiasi atas kolaborasi tersebut. 

 

TRIBUNMANADO.CO.CO.ID - PT Sasa Inti terus menunjukkan komitmen dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan berbagi ilmu. 

Kali ini, perusahaan yang dikenal sebagai produsen bumbu masak ternama di Indonesia itu menggelar kuliah umum di Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara pada Kamis (6/11/2025).

Acara yang berlangsung di Gedung PKM lantai tiga ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa.

Suasana ruang kuliah tampak ramai. Para mahasiswa terus berdatangan, mereka mau mendengar langsung pengalaman praktis dari dunia industri makanan.

Head of Stakeholder Relation PT Sasa Inti Rida Atmiyanti hadir sebagai pembicara utama.

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara menyeluruh mengenai profil perusahaan, proses produksi, hingga berbagai produk unggulan yang telah dikenal luas di masyarakat.

Mengangkat tema: “Penerapan ESG pada Industri Makanan di PT Sasa Inti”.

Rida menekankan pentingnya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai pilar utama keberlanjutan industri.

“Kami ingin berbagi pengetahuan tentang bagaimana menjaga kualitas produk dan keberlangsungan bisnis. ESG adalah pilar penting yang membantu perusahaan berjalan seimbang antara keuntungan, tanggung jawab sosial, dan pelestarian lingkungan,” ujar Rida saat diwawancara Tribun Manado.

Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, PT Sasa Inti ingin menginspirasi mahasiswa untuk memahami bagaimana dunia industri beroperasi dengan memperhatikan aspek keberlanjutan.

“Kami berharap ilmu ini bisa menjadi inspirasi dan membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unsrat, Tineke Langi, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. 

Ia menyebut, program seperti ini merupakan langkah positif untuk memperluas wawasan mahasiswa sekaligus mendekatkan mereka dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

Kata dia, kuliah umum seperti ini sangat penting bagi mahasiswa maupun dosen.