Dua Orang Hilang akibat Kecelakaan Jet Ski Terbalik di Perairan Megamas Manado Sulut

Ringkasan Berita:

• Dua orang hilang akibat kecelakaan jet ski terbalik di perairan kawasan Megamas, Teluk Manado, Kota Manado pada Senin (3/11/2025).
• Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.40 Wita ketika Ridwan Toka, warga Pakowa - Manado dan Wandi, warga Sangihe.
• Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumelang mengatakan sekitar 35 menit kemudian, kendaraan laut tersebut diduga oleng dan terbalik, membuat keduanya tercebur ke laut.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang dilaporkan hilang setelah jet ski yang mereka tumpangi terbalik di perairan kawasan Megamas, Teluk Manado pada Senin (3/11/2025) sore. 

Kawasan Megamas terletak di Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 16.40 Wita, ketika Ridwan Toka, warga Pakowa - Manado dan Wandi, warga Sangihe, sedang berwisata air dengan jet ski.

Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumelang mengatakan, sekitar 35 menit kemudian, kendaraan laut tersebut diduga oleng dan terbalik, membuat keduanya tercebur ke laut.

"Dari keterangan saksi mata mengatakan sempat mendengar teriakan minta tolong dari arah laut sebelum kedua korban menghilang. Diduga, keduanya tidak mengenakan pelampung keselamatan (life jacket) saat kejadian," jelasnya.

Lanjut Nuriadin Gumelang menjelaskan, petugas keamanan Mega Mall segera melapor ke Unit Siaga SAR (USS) Kota Manado pada pukul 17.30 WITA, setelah mendengar teriakan tersebut.

"Menindaklanjuti laporan itu, Basarnas Sulawesi Utara langsung mengerahkan satu tim penyelamat dari Kantor SAR Manado dan USS Kota Manado ke lokasi sekitar pukul 17.45 WITA," jelasnya.

Adapun, operasi pencarian berlangsung hingga malam hari dengan melibatkan sejumlah instansi terkait.

Hingga berita ini dimuat, tim Tribun Manado masih memantau perkembangan proses pencarian kedua korban.

Informasi selanjutnya akan diupdate dalam portal TribunManado.co.id.

Data Korban

Satu uni jet ski yang ditumpangi tiga orang terbalik, menyebabkan dua orang hilang dan satu orang berhasil selamat.

Ketiga korban diketahui bernama:

Ridwan Toka (warga Pakowa, Manado) - hilang

Wandi (warga Sangihe) - hilang

Jonathan Rantelangan (warga Manado) - selamat

Berita Insiden Laut Lainnya: Dua Pria Tenggelam di Pantai Alar Amurang Minsel

Pada Jumat (12/9/2025) lalu, dua pemuda yang tenggelam di Pantai Alar, Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, diselamatkan tim SAR Amurang.

Keduanya merupakan pemuda asal Desa Matani, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut.

Mereka bernama Dandy Gosal (23) dan Marcelino Umboh (22).

Bersama sejumlah teman, keduanya sempat mengonsumsi minuman keras sebelum tenggelam.

Insiden bermula saat keduanya bersama sejumlah rekan menggelar pesta minuman keras di Pantai Alar, Jumat malam, sekitar pukul 23.00 Wita.

Kemudian pada Sabtu sekitar pukul 06.00 Wita, keduanya memutuskan berenang.

Tapi, kondisi tubuh yang lemah akibat pengaruh alkohol membuat mereka kehabisan tenaga hingga akhirnya tenggelam.

Rekan korban yang panik segera meminta bantuan ke petugas Damkar Minsel, yang kemudian meneruskan laporan ke Pos SAR Amurang.

Menanggapi laporan tersebut, tim Pos SAR Amurang yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi langsung bergerak cepat.

Sekitar pukul 08.05 Wita dengan dukungan personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Manado serta Damkar Minsel, tim gabungan melakukan upaya evakuasi.

Hanya dalam waktu 15 menit, tepatnya pukul 08.20 Wita, kedua korban berhasil dievakuasi. 

Saat ditemukan, mereka dalam keadaan selamat namun tidak sadarkan diri.

Tim medis segera membawa keduanya ke RSUD Minsel untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Syukur korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, meski sempat kritis. Operasi SAR resmi kami nyatakan selesai dan ditutup,” ujar Humas Basarnas Manado Nuriadin Gumelang.

Dalam operasi penyelamatan ini, terlibat 6 personel Pos SAR Amurang, 4 personel KPP Manado, serta 6 personel Damkar Minsel, dengan dukungan satu unit ambulans, peralatan SAR air, serta perlengkapan medis dan komunikasi.

Nuriadin pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati beraktivitas di perairan. 

“Kami mengingatkan warga untuk menghindari berenang atau melakukan aktivitas di laut dalam kondisi tidak fit, apalagi setelah mengonsumsi minuman beralkohol,” tegasnya. (Ren)

Baca juga: Identitas Orang Hilang Mencari Ikan di Laut Bitung, Proses Pencarian Dilakukan

Baca juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Pantai Mohong Salu, Kapolres Sitaro Ingatkan Warga Waspada Bahaya Laut

(TribunManado.co.id/Ren)