Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Mati Mesin di Manado

Daftar 6 Awak Kapal LCT Remu Selatan Mati Mesin Berhasil di Evakuasi Tim SAR, Terapung Lima Jam

Enam orang ABK lompat ke air menggunakan Life jaket, sementara di kapal sendiri tersisa kapten.

|
Dok. Basarnas Manado
EVAKUASI - Tim SAR Gabungan berhasil evakuasi 6 awak Kapal LCT Remu Seletan di pesisir Teluk Manado, Sulawesi Utara, pasca isiden kapal mati mesin, Senin 217 Oktober 2025. Semua awak kapal selamat. 

Ringkasan Berita:1. Enam awak kapal Landing Craft Tenk (LCT) Remu Selatan berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat, oleh Tim SAR gabungan Senin (27/10/2025).
 
2.Sebelum kejadian mati mesin, Kapal LCT Remu Selatan bertolak dari dermaga TNI AD_ 7-12 di Tateli menuju Sangihe pukul 05.00 Wita, Senin (27/10).
 
3.Enam orang ABK lompat ke air menggunakan Life jaket, sementara di kapal sendiri tersisa kapten

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-  Lima jam terapung di perairan teluk Manado Provinsi Sulawesi Utara, enam awak kapal Landing Craft Tenk (LCT) Remu Selatan berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat, oleh Tim SAR gabungan Senin (27/10/2025).

Pencarian dan penyelamatan adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah seperti pelayaran, penerbangan, dan bencana.

Istilah SAR telah digunakan secara internasional tak heran jika sudah sangat mendunia sehingga menjadi tidak asing bagi orang di belahan dunia manapun tidak terkecuali di Indonesia.

Baca juga: 2 Kapal Klinik Kesehatan Diserahkan di Kabupaten Kepulauan Sulut, YSK: Kita Bawa Kebaikan

Enam awak kapal terapung menggunakan life jaket, pasca kejadian kapal mati mesin sejak pukul 06.00 Wita.

Mereka berhasil di evakuasi menggunakan rubber boat Basarnas Manado, dalam keadaan selamat Pukul 11.00 Wita. 

Sebelum kejadian mati mesin, Kapal LCT Remu Selatan bertolak dari dermaga TNI AD_ 7-12 di Tateli menuju Sangihe pukul 05.00 Wita, Senin (27/10).

Saat berada di Teluk Manado, mereka melaporkan bahwa Kapal mereka dalam kondisi mati mesin.

Enam orang ABK lompat ke air menggunakan Life jaket, sementara di kapal sendiri tersisa kapten.

Menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Utara segera menurunkan tim rescue untuk melakukan operasi SAR ke lokasi kejadian.

Data awak kapal yang berhasil dievakuasi antara lain:

1. Mustakim (Nahkoda)

2. Cris (KKM)

3. Ferry (Koki)

4. Ruslan (Juru Mudi)

5. Wahyudi (Juru Mudi 2)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved