Profil Tokoh
Sosok Tatje Toli, Pala Singkil 1 Lingkungan 2 Manado yang Berpengalaman di Pendidikan dan Pelayanan
Tatje juga telah hampir dua puluh tahun menjadi Ketua Komisi Pembinaan Anak dan Remaja Gereja di Jemaat GMIM Viadolorosa Singkil Gunung Potong.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah hampir lima tahun Tatje Toli menjalankan tugasnya sebagai Pala atau Ketua Lingkungan (Ketling) di Kelurahan Singkil 1, Lingkungan 2, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Pala adalah jabatan setingkat kepala RT (Rukun Tetangga) di Kota Manado.
Bagi wanita berusia 55 tahun ini, menjadi pala bukanlah cita-cita masa kecil, melainkan panggilan hati untuk mengabdi dan memberi manfaat bagi sesama.
“Menjadi pala bukan soal jabatan atau berapa lama kita menjabat, tetapi seberapa tulus kita melayani warga,” ujar Tatje Toli kepada Tribunmanado.co.id saat ditemui di Kampung Loyang, Kecamatan Singkil Manado.
Sebelum dipercaya memimpin Singkil 1, Lingkungan 2, Tatje sudah lama berkecimpung dalam pelayanan masyarakat. Ia pernah menjadi guru agama honorer di sekolah dasar, serta pernah menjabat sebagai pengurus P2KP singkatan dari Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan, program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan.
Tak hanya itu, Tatje juga telah hampir dua puluh tahun menjadi Ketua Komisi Pembinaan Anak dan Remaja Gereja di Jemaat GMIM Viadolorosa Singkil Gunung Potong.
Pengalaman panjang dalam dunia pendidikan dan pelayanan gereja membuatnya memahami dengan baik dinamika sosial di masyarakat.
“Dari pengalaman itu, saya belajar bagaimana mendengar, memahami, dan menyatukan berbagai suara agar tercipta lingkungan yang rukun dan tertib,” tuturnya.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Pala, Tatje berpegang pada visi melayani masyarakat dengan hati dan bertanggung jawab.
Ia juga mempunya misi membangun kebersamaan antarwarga, menjaga keamanan lingkungan, menindaklanjuti program pemerintah.
Hingga menciptakan lingkungan yang rukun, maju, dan aman.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan di tingkat lingkungan bukan hanya soal mengatur, tetapi juga soal mendengar dan menampung aspirasi warga.
Sebagai ketua lingkungan, Tatje memprioritaskan hal-hal yang paling berdampak langsung bagi warganya yaitu kebersihan, keamanan, dan kesejahteraan.
Menurutnya, tantangan terbesar adalah menyatukan berbagai kepentingan masyarakat di satu wilayah. “Masyarakat kita beragam, jadi perlu komunikasi yang terbuka, banyak mendengar, dan mencari solusi bersama,” katanya.
Ia mengaku selalu mengedepankan musyawarah dan gotong royong dalam menyelesaikan masalah. Melalui grup lingkungan di aplikasi pesan singkat, warga bisa langsung melapor atau menyampaikan keluhan. Warga juga dipersilakan datang langsung ke rumahnya jika ada hal mendesak.
Tatje meyakini bahwa keberhasilan lingkungan bukan hanya hasil kerja ketua, tetapi hasil sinergi antara masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah.
Ia mendorong warga untuk aktif berpartisipasi, menjaga etika, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan.
“Kebersihan dan keamanan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama. Kalau semua warga punya rasa peduli, lingkungan kita pasti tertata dan damai,” tegasnya.
Untuk menjaga kebersihan dan ketertiban, Tatje bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta rutin berkoordinasi dengan pemerintah kota agar program-program lingkungan berjalan searah dengan kebijakan pemerintah pusat.
Berkat kepemimpinannya, warga Lingkungan 2 Singkil kini dikenal memiliki lingkungan yang tertib, bersih, dan guyub.
Program kerja bakti rutin, ronda malam, serta pertemuan warga menjadi bukti nyata komitmennya dalam membangun rasa kebersamaan.
“Kalau semua bersatu, masalah sekecil apa pun bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Tatje sambil tersenyum.
Di akhir perbincangan, Tatje Toli menyampaikan pesannya kepada seluruh warga Kota Manado.
“Marilah kita bersama-sama membangun lingkungan. Karena kebersihan dan keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga,” katanya penuh semangat. (Tribunmanado.co.id/Indri Panigoro)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
profil
Tatje Toli
Guru Agama
pala
Ketua Lingkungan
Ketling
Pembinaan Anak dan Remaja Gereja
Jemaat GMIM Viadolorosa
Gunung Potong
Manado
| Sosok Braien Waworuntu, Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulut yang Dicopot dari Jabatannya: Publik Menilai |
|
|---|
| Sosok Wahyu Ferdian, Bupati Jadi Sorotan Usai Viral WNA Israel Punya KTP Cianjur: Sudah Kita Dicek |
|
|---|
| Sosok Bripka Teguh Sutrisno, Polisi yang Dipecat karena 6 Bulan Tak Masuk Kantor |
|
|---|
| Jejak Karier Komandan Puspenerbad TNI AD Mayjen TNI Zainuddin |
|
|---|
| Sosok Brigadir Andika Eko Putra, Polisi Humble Manado Dikenal Ramah dan Digandrungi Ibu-ibu Singkil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.