Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Hacker Bjorka Ditangkap

Dosen Hukum Unsrat Manado Sebut Keluarga Bisa Lawan di Pengadilan Jika Wahyu Taha Bukan Bjorka

"Bisa jadi juga ini solidaritas hacker yang saling melindungi. Semuanya ya silakan dibuktikan," tuturnya ketika dihubungi.

|
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Dok. Pribadi
DOSEN HUKUM - Dosen Hukum Unsrat, Toar Palilingan. Ia membeberkan langkah hukum yang bisa dilakukan keluarga jika terbukti Wahyu Taha bukan Bjorka yang selama ini dicari polisi. 

Di sisi lain, polisi diminta lebih dalam menyelidiki.

Beberapa hal yang harus diperiksa adalah alamat IP, alat transaksi, hingga lokasi server.

"Dan kalau masih di tahap penyidikan bisa P3, tapi minimal polisi sudah bekerja," tutup Toar.

Keluarga di Manado Tak Menyangka Wahyu Taha adalah Bjorka

Wahyu Firmansyah Taha (23) yang diduga adalah hacker Bjorka yang viral beberapa waktu belakangan ini ditangkap Tim Cyber Polda Metro Jaya bersama Tim Resmob Polda Sulawesi Utara.

Ia ditangkap di rumah kekasihnya di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulut, Selasa (23/9/2025).

Bjorka sendiri masih memiliki keluarga di Manado.

Baca juga: Doa Syafaat Kristen untuk Anak Sekolah Minggu dan Guru Sekolah Minggu

Baca juga: Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang Terima Penghargaan Wredatama Nugraha Utama

Ada adiknya yang bernama Nesa Taha, serta paman dan tantenya yang bernama Idris Taha, Ririn Taha, dan Risna Taha.

Mereka tinggal di rumah kecil di gang sempit dan terjal di Kampung Komo Dalam, Lingkungan 5 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado.

Ada dua rumah yang dimiliki keluarga besar tersebut.

Satu rumah bercat krem yang ditinggali paman, tante, dan adik Bjorka; serta satu rumah bercat biru yang menjadi tempat tinggal Wahyu ketika masih di Manado.

Sedangkan kedua orang tua Wahyu sudah meninggal beberapa tahun lalu.

"Bukan, kami bukan keluarga angkat. Kami kakak dan adik orang tuanya," jelas Ririn ketika ditemui, Jumat (3/10/2025).

Ucapan tersebut membantah tudingan warga sekitar yang menyebut bahwa Wahyu diadopsi.

Keluarga Tak Menyangka Wahyu Bisa Hack

Risna mengaku kaget ketika mendapat telepon dari keluarga kekasih Wahyu bahwa keponakannya ditangkap polisi.

KOMO DALAM - Tempat tinggal Wahyu Taha yang diduga Bjorka di Komo Dalam, Lingkungan 5 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (3/10/2025). Keluarga Wahyu masih tinggal di sana.
KOMO DALAM - Tempat tinggal Wahyu Taha yang diduga Bjorka di Komo Dalam, Lingkungan 5 Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (3/10/2025). Keluarga Wahyu masih tinggal di sana. (Tribunmanado.com/Isvara Savitri)

Apalagi, ketika mengetahui bahwa Wahyu adalah hacker yang sempat menggegerkan Indonesia beberapa tahun belakangan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved