Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Hacker Bjorka Ditangkap

Baru Terungkap Fakta Menarik Soal Hacker Bjorka Asal Manado, Tetangga dan Ayah Pacarnya Ungkap Semua

Bjorka yang ditangkap polisi merupakan warga Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia tinggal di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang. 

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Istimewa
DITANGKAP - Potret Wahyu Bjorka yang ditangkap polisi merupakan warga Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia tinggal di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang. Kini tetangga dan pacar Bjorka ungkap pengakuan mengejutkan soal sosok Bjorka. 

“Kami di sini sering memanggilnya Api,” kata seorang tetangga.

Saat diperlihatkan foto dan video penangkapan Wahyu, warga langsung mengenalinya. “Ini sudah heboh sejak kemarin,” ucap mereka.

Ternyata Anak Yatim Piatu

Wahyu diketahui adalah anak yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal saat ia masih kecil. Kini ia tinggal bersama adiknya.

“Ia tidak lulus sekolah, tapi pintar,” tambah warga.

Ia sering dimintai tolong oleh tetangga untuk memperbaiki ponsel yang rusak atau diretas. Bahkan, warga menyebut ia bisa menyembuhkan ponsel dalam waktu singkat.

Namun, sisi gelap Wahyu juga menjadi kekhawatiran. Ia disebut sering bertindak aneh dan diduga sering ngelem.

“Dia sering tidak tidur dan bertindak aneh,” ujar seorang warga.

Penangkapan Wahyu dilakukan oleh Tim Resmob Subdit Jatanras Polda Sulut yang memback-up Tim Cyber Polda Metro Jaya (PMJ). Ia diamankan di wilayah Minahasa pada Selasa (23/09/2025).

Penangkapan ini bermula dari laporan polisi pada 17 April 2025 lalu. Setelah melalui penyelidikan, tim gabungan menemukan lokasi keberadaan pelaku dan langsung mengamankannya.

Saat ditangkap, polisi menyita empat unit ponsel dan satu unit tablet yang diduga digunakan untuk melakukan kejahatan siber.

Dari hasil pemeriksaan, Wahyu mengakui semua perbuatannya. Ia mencuri data dari salah satu bank ternama, lalu menjualnya dengan cara memposting melalui akun Twitter-nya, "Bjorka". Ia juga sempat mengancam akan membocorkan data ke publik.

Kejahatan ini bukan pertama kali dilakukan Wahyu. Ia juga melakukan aksi serupa terhadap bank lain hingga memperoleh keuntungan hingga US$9.000.

Kompol Frelly Sumampow, Kepala Tim Resmob, membenarkan bahwa Wahyu sudah diamankan.

"Sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik PMJ," katanya singkat, Kamis (2/10/2025). (Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved