Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Hacker Bjorka Ditangkap

Baru Terungkap Ternyata Wahyu Bjorka Hacker Manado Bukan Sekolah Teknik, Ini Jurusan yang Dipilihnya

Bjorka ternyata adalah seorang warga Kota Manado, Sulawesi Utara. Ia tinggal di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang Manado.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
TribunManado.co.id/Istimewa/Kompas Baharudin Al Farisi
HACKER BJORKA - Wahyu, si hacker Bjorka asal Manado, Sulut. hanya sempat menempuh pendidikan di SMK, itu pun tidak sampai lulus dan jurusannya bukan teknik, melainkan boga. 

Orang tua tersebut mengatakan Wahyu selama ini menunjukkan sikap yang penuh cinta dan perhatian.

"Ia suka membantu kami. Kami tidak menyangka dia adalah Bjorka yang sedang diburu polisi," ujarnya.

Wahyu memperkenalkan dirinya hanya sebagai tukang servis ponsel. Saking baiknya, keluarga kekasihnya bahkan berharap bisa bertemu lagi dengannya. 

Uang Hasil Kejahatan Digunakan untuk Bantu Orang

Wakil Direktur Siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, menyebut bahwa uang hasil kejahatan Wahyu digunakan untuk membantu keluarga dekat.

"Dia menghidupi keluarganya," ujarnya.

Wahyu alias Bjorka akhirnya dibekuk oleh tim Resmob Polda Sulawesi Utara di Minahasa. Ia adalah hacker yang sempat mengguncang dunia maya Indonesia dengan meretas data nasabah senilai 4,9 juta dan meraup keuntungan hingga US$9.000.

Meskipun dikenal sebagai hacker berpenghasilan besar, Wahyu tinggal di rumah sederhana di Kelurahan Lawangirung. Rumahnya kecil, hanya sekitar empat meter lebarnya, dengan dinding biru kusam dan jendela kaca nako. Sebuah handuk tampak tergantung di salah satu sisinya.

Saat Tribun Manado mengunjungi rumah itu pada Jumat (3/10/2025), terlihat isi rumah yang padat—meja, kursi, lemari, dan peralatan rumah tangga bertumpuk di ruang sempit.

Seorang warga menyebut Wahyu tidak pernah merenovasi rumah tersebut, meskipun diketahui memiliki banyak uang.

"Tak pernah direhab. Dia tidur beralaskan kain di lantai," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Rumah itu juga ditinggali adik Wahyu yang diketahui bekerja.

Lurah Lawangirung, Djumiati Gue, serta Anita Thalib, Lurah Lingkungan 5, turut meninjau lokasi setelah kabar penangkapan Wahyu mencuat.

Tim Tribun Manado melakukan penelusuran dan memastikan bahwa Wahyu adalah warga asli Kelurahan Lawangirung. Warga sekitar mengenalnya dengan panggilan “Api.”

“Kami di sini sering memanggilnya Api,” kata seorang tetangga.

Saat diperlihatkan foto dan video penangkapan Wahyu, warga langsung mengenalinya. “Ini sudah heboh sejak kemarin,” ucap mereka.

Ternyata Anak Yatim Piatu

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved