Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus MBG di Sulut

Kisah Pegawai SPPG Teling Atas Wanea Manado: Dapat Surat Cinta dari Siswa hingga Ditipu Pemasok

"Kebanyakan mengucapkan terima kasih ke kami, tapi ada juga yang mengkritik," terangnya ketika ditemui.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
SPPG TELING ATAS WANEA - Korlap SPPG Teling Atas Wanea, Kiki Alti Laluraga, menunjukkan surat dari siswa penerima MBG di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (2/10/2025). Ada yang meminta menu makanan tertentu hingga mengucapkan terima kasih. 

Namun demi keselamatan bersama, MBG yang sudah didistribusikan ditarik kembali.

Ada juga pemasok sayuran yang beberapa kali memasukkan sayuran layu.

Akhirnya demi kelancaran program, SPPG Teling Atas Wanea memutus kerja sama dengan pemasok-pemasok nakal tersebut.

"Karena jujur kami tidak ada pengawasan lebih di situ, jadi sebaiknya pemasoknya diganti," tambah Kiki.

Baca juga: Polres Tomohon Gelar Sertijab: Robert Kalel Jabat Kasat Binmas, Romal Polii Kasat Intelkam

Baca juga: SPPG Teling Atas Wanea Manado Punya Ahli Gizi untuk Jamin Kualitas MBG

Jam Kerja dan Upah yang Layak

Sejauh ini, para pegawai SPPG Teling Atas Wanea mendapat upah yang layak standar upah minimum kota (UMK).

Tak hanya itu, jam kerja mereka juga standar 8 jam.

SPPG Teling Atas Wanea sendiri beroperasi selama 24 jam, dan menerapkan empat shift.

Kini, yang belum mereka dapatkan adalah BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

"Karena kami kan masih baru, jalan dua bulan. Sekarang BPJS (Kesehatan dan Ketenagakerjaan) sedang proses pengajuan, karena penting sekali untuk kami," tutupnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved