Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus MBG di Sulut

Begini Respon Wali Murid Soal Program MBG di Sekolah Manado Sulut: Kami Sangat Terbantu

Program MBG yang berjalan di SD Katolik 17 St. Tarsisius Manado mendapat sambutan positif dari para orang tua siswa.

Petrick Sasauw / Tribun Manado
RESPON - Para orang tua/wali murid saat berada di Sekolah SD Katolik 17 St Tarsisius Manado, Sulut, Jumat (13/6/2025). Mereka menyambut positif program MBG dan sampaikan hingga saat ini tak ada kendala. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berjalan di SD Katolik 17 St. Tarsisius Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mendapat sambutan positif dari para orang tua siswa.

Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini yang tidak hanya mendukung kebutuhan gizi anak, tetapi juga meringankan beban keluarga.

Meifi Kaligis, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberlanjutan program ini.

Menurutnya, MBG membuat para ibu tidak lagi kerepotan menyiapkan bekal makanan untuk anak-anak mereka setiap pagi.

“Kami orang tua sangat terbantu,” ujar Meifi mewakili orang tua yang datang ke sekolah sambil menunggu anak mereka, Jumat (13/6/2025).

Baca juga: 6 Bulan Program MBG Berjalan di Manado Sulawesi Utara, Ini Tanggapan Kepsek dan Orang Tua Siswa

Para orang tua saat di Sekolah SD Katolik 17 St Tarsisius Manado
RESPON - Para orang tua atau wali murid saat berada di Sekolah SD Katolik 17 St Tarsisius Manado, Sulut, Jumat (13/6/2025). Mereka menyambut positif program MBG dan sampaikan hingga saat ini tak ada kendala.

Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala yang mereka rasakan selama program MBG berlangsung. 

“Tidak ada hal-hal aneh atau keluhan.

Semua berjalan lancar.”

Terkait anak-anak yang memiliki alergi makanan, Meifi menjelaskan bahwa pihak orang tua sudah memberikan data kepada sekolah. 

Kata dia, respons dari sekolah pun sangat baik.

“Kami tak kuatir, karena sekolah sigap dan komunikatif,” ujarnya.

Ia juga berharap agar program ini tidak hanya berhenti di sekolah tertentu saja. 

“Akan lebih baik jika semua sekolah di Manado bisa merasakan manfaatnya.

Saat ini baru lima sekolah yang mendapatkan MBG, padahal banyak anak lain juga butuh,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SD Katolik 17 St. Tarsisius, Lexie Palohoen, memastikan bahwa penyaluran MBG masih berjalan sesuai prosedur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved