Kuliner Viral di Manado
Kuliner Viral Jakarta Hadir di Bahu Mall Manado Sulut, Ramai Diburu Pengunjung, Ci Mehong Jadi Idola
Tren kuliner viral kini bisa dinikmati langsung oleh warga Kota Manado. Event Gebyar Kuliner digelar di Star Square, Bahu Mall Manado, Sulut.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tren kuliner viral yang sering muncul di TikTok, YouTube, maupun media sosial kini bisa dinikmati langsung oleh warga Kota Manado.
Sebanyak 50 tenant kuliner hadir di area Star Square, Bahu Mall Manado, Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dalam sebuah event Gebyar Kuliner.
Event kuliner ini berlangsung sejak tanggal 12 hingga 21 September 2025.
Pantauan langsung tim TribunManado.co.id pada Rabu (17/9/2025), suasana di lokasi kegiatan terlihat ramai.
Ratusan pengunjung datang untuk melihat langsung produk-produk kuliner yang selama ini hanya mereka kenal lewat layar ponsel.
Tidak sedikit yang sengaja antre hanya untuk bisa bertemu owner atau kreator konten yang membawa brand kuliner tersebut.
Ada pula yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
Tenant yang hadir menawarkan beragam pilihan.
Mulai dari makanan ringan, minuman kekinian hingga makanan berat.
Harga yang dipatok pun relatif bersaing, mulai dari Rp 50 ribuan per item.

Angela, salah satu pengunjung, mengaku datang khusus untuk bertemu idola kulinernya.
“Mau datang lihat Ci Mehong, biasanya cuma liat dari HP, ini bisa ketemu langsung,” ujarnya dengan semangat.
Ci Mehong adalah salah satu pengusaha kuliner yang sempat viral di media sosial karena kontroversinya, namun tetap memiliki banyak penggemar.
Cerita lain datang dari Fajar, warga Kotamobagu, yang rela menempuh perjalanan jauh demi mencoba kuliner viral.
“Sempat borong beberapa item buat dimakan di rumah,” katanya.
Kehadiran tenant-tenant ini menambah pilihan wisata kuliner di Manado.
Banyak pengunjung yang bukan hanya datang untuk mencicipi rasa, tetapi juga mencari pengalaman berbeda.

Itu karena bisa bertemu langsung dengan sosok yang mereka ikuti di media sosial.
Event ini masih akan berlangsung hingga 21 September 2025, sehingga warga Manado dan sekitarnya masih punya kesempatan untuk mencicipi deretan makanan viral tersebut.
Sosok Ci Mehong
Ci Mehong, nama aslinya Tjie Nofia Handayani.
Ia merupakan pengusaha asal Aceh berusia 54 tahun yang terkenal menjual produk mahal di media sosial seperti kue dan tanah kuburan di San Diego Hills.
Ci Mehong mengelola bisnis kuliner di bawah PIK Baking House dan Katering PBH.
Ibu empat anak ini pernah menjadi sorotan setelah sejumlah kreator konten mereview produknya dan menemukan kejanggalan.
Ci Mehong menjadi viral di media sosial dan TikTok karena strategi pemasaran dan harga produk-produknya yang dianggap mahal.
Ia pernah berseteru dengan kreator konten Tasyi Athasyia setelah Tasyi mengulas bika ambonnya di YouTube dan menemukan benda-benda aneh di dalamnya.
Ci Mehong menanggapi kontroversi ini dengan memberikan klarifikasi di media sosial dan menyatakan bahwa produknya tetap diminati pelanggan.
Biodata
Nama Asli: Tjie Nofia Handayani
Usia: 54 tahun
Asal: Aceh, Tionghoa
Domisili: Jakarta Utara
Pekerjaan: Pengusaha
Bisnis dan Produk
Kuliner: Mengelola toko kue PIK Baking House dan bisnis katering @catering.pbh, menjual produk premium seperti bika ambon dan lapis legit.
Tanah Kuburan: Menjual tanah pemakaman di San Diego Hills, pemakaman elit.
Barang Unik: Pernah menjual Gomu Gomu (buah dari anime One Piece) dan produk lain yang ditargetkan untuk pasar kelas atas. (Pet)
-
Baca juga: Bahug Coffe, UMKM di Sun Bay Bahu Manado Sajikan Kuliner Favorit
Status Gunung Lokon Masih Level III Siaga, Warga Tomohon Masih Beraktivitas Normal |
![]() |
---|
Update Harga Bahan Pokok di Pasar Bersehati Manado 17 September 2025, Ada yang Naik dan Turun |
![]() |
---|
Belum Ada Sekolah di Kotamobagu Sulut Terima Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
21 Orang Diperiksa Tipidkor Polres Bitung Terkait Dugaan Korupsi KMP Tude, Potensi Rugikan Rp1.4 M |
![]() |
---|
Masyarakat Sulut Diimbau Waspada pada 18-19 September 2025, BMKG Prediksi Terjadi Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.