Kunjungan Mentan RI
Mentan Amran Sulaiman Pantau Pasar Bersehati Manado, Pastikan Pasokan Beras Rutin hingga Akhir Tahun
Mentan RI Andi Amran Sulaiman pantau operasi pasar pangan murah di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Jumat (12/9/2025) sore.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman melakukan pemantauan operasi pasar pangan murah di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara, Jumat (12/9/2025) sore.
Pasar Bersehati Manado beralamat di Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Lokasi pasar ini berada di dekat pelabuhan dan bersebelahan dengan Kompleks President Shopping Center, dengan jalan yang juga dilewati oleh Jembatan Soekarno.
Dalam pemantauan ini, dipastikan harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara terjangkau.
Ini membuat masyarakat senang dan pasar kembali bergairah. Kondisi ini tak lepas dari upaya terus diguyurnya pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Amran yang didampingi Wagub Sulut, Victor Mailangkay dan Kepala Bulog Sulutgo, Ermin Tora menegaskan pemerintah akan terus mengguyur beras SPHP yang direncanakan hingga Desember mendatang.
Pada kesempatan tersebut, ibu - ibu rumah tangga menyerbu gerakan operasi pangan murah ini.
Salah satu pembeli beras SPHP, Ida juga bersyukur karna harga beras saat ini semakin murah.
Tidak hanya itu, beras SPHP juga sangat mudah ditemukan di pasar tradisional.
“Selain kualitasnya bagus, harga murah, kita juga bisa temukan di kios beras di Pasar Bersehati ini,” ungkap Ida.
Sementara itu, pengunjung pasar lainnya, Nina mengatakan terima kasihnya kepada Mentan Amran yang sudah meninjau kondisi pangan di daerah mereka.
“Beras SPHP lebih murah ketimbang beras yang lain. Karena kedatangan bapak ke pasar ini, beras SPHP-nya malah didiskon lagi, sering sering datang ya Pak,” ucap Nina yang disambut teriakan dari pengunjung pasar lainnya.
Mentan Amran menekankan pemerintah telah menyiapkan beras SPHP hingga 1,3 juta ton.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan kebutuhan masyarakat tetap tercukupi.
“Tadi saya senang melihat masyarakat bisa membeli beras SPHP dengan harga Rp 12.500 per kilogram," katanya.
Update Kasus Dugaan Keracunan Makanan Mahasiswa UKIT Tomohon, Kini Sudah 79 Orang Masuk RS |
![]() |
---|
Korban Dugaan Keracunan Makanan di UKIT Bertambah, Capai 79 Orang |
![]() |
---|
Gelar Rapat dan Lantik 27 anggota BPD, Ini Pesan Bupati Minahasa Robby Dondokambey |
![]() |
---|
Pelaku Rudapaksa Seorang Pelajar di Minahasa Diringkus Polresta Manado, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Matius 27: 3 – 5, Kecewa Kemudian Putus Asa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.