Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo di Sulut

Situasi Terkini di Kantor DPRD Sulawesi Utara, Polisi, TNI dan Tim Gabungan Siaga

Tidak hanya polisi yang dikerahkan tetapi mendapat dukungan dari ratusan prajurit TNI dan tim gabungan lainnya.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Fernando Lumowa
SIAGA - Polisi dan aparat gabungan dilengkapi rantis bersiaga di Kantor DPRD Sulut, Senin 1 September 2025. TNI, Polri, Satpol PP Pemprov Sulut, pegawai Kesbangpol Sulut dan relawan dari ormas. (Fernando Lumowa/Tribun Manado) 

Seruan tersebut disampaikan lewat surat seruan pastoral bernomor K.1632/PPD.VII/08 - 2025 bertanggal 30 Agustus 2025.

Surat tersebut beredar di medsos. Surat ini ditandatangani Plt Ketua Sinode GMIM Janny Rende dan Sekretaris Evert Tangel.

Isi seruan itu adalah pertama sebagai orang percaya kita diajak untuk menjalani hak berpendapat secara bijak, bermartabat dan dalam bingkai hukum.

Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Roma 13 : 1 untuk tunduk kepada pemerintah sebagai hamba Allah bagi kebaikan.

Oleh sebab itu segala bentuk aspirasi hendaknya disampaikan dengan cara cara damai, bukan kekerasan yang melukai sesama maupun lingkungan hidup bersama.

Kedua, Gereja menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan, anarkisme dan perusakan bukanlah jalan Kristus.

Firman Tuhan berkata carilah jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, carilah perdamaian dan berusahalah mendapatkannya (Mazmur 34 : 15).

Oleh karena itu marilah kita menjadi umat pembawa damai, bukan menambah luka dan perpecahan.

Ketiga, dalam keyakinan sebagai umat Tuhan kita senantiasa berdoa bagi pemerintah, aparat keamanan dan seluruh rakyat Indonesia, agar dalam kebersamaan dan hikmat mampu mengambil keputusan yang bijak demi keadilan, kesejahteraan dan perdamaian bangsa.

Empat dalam situasi bangsa yang penuh tantangan ini marilah kita tampil sebagai pembawa damai, teladan dalam sikap serta sumber penghiburan dan pengharapan bagi sesama.

Janganlah kita terprovokasi oleh narasi yang memecah belah, melainkan berkomitmen membangun persaudaraan sejati di tengah masyarakat.

Dengan penuh kasih, Gereja mengimbau seluruh warga jemaat untuk tetap tenang dan waspada.

Jadilah pembawa damai yang setia pada Kristus, sekaligus warga negara yang bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban dan keamanan bangsa.

(TribunManado.co.id)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Thread Tribun Manado, Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved