Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Islam

Naskah Khutbah Sholat Jumat 21 November 2025 Hari Ini, Temanya Meraih Tiga Utama Pintu Surga

Khutbah Jumat pada tanggal 21 November 2025 menghadirkan tema “Meraih Tiga Utama Pintu Surga”, yang dapat dijadikan referensi bagi para khotib

Editor: Indry Panigoro
Mahasiswa Magang Unima Arhy
SHOLAT - Ilustrasi umat Islam sedang mendengarkan khutbah sholat Jumat. Berikut adalah naskah Khutbah Jumat pada tanggal 21 November 2025 menghadirkan tema “Meraih Tiga Utama Pintu Surga”, yang dapat dijadikan referensi bagi para khotib. 

Pertama, bersaksi tiada Tuhan selain Allah. Rasulullah SAW bersabda:

مِفْتَاحُ اْلجَنَّةِ شَهَادَةٌ أَنْ لَا إِلهَ إلَّا الله  
Artinya: "Kunci surga adalah bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah". (HR. Ahmad)

Dr. Muhammad Taqiyuddin al-Hilali as-Subki dalam kitabnya berjudul Hukmu Tarikis Sholati ‘Amadan Hatta Yakhruja Waktuha (1982:15) memberikan penjelasan terkait dengan hadis di atas sebagai berikut: 

فَاِنَّ الشَّهَادَةَ أَصْلُ اْلمِفْتَاحِ   
Artinya: "Sesungguhnya bersaksi (bahwa tiada Tuhan selain Allah) merupakan fondasi kunci". 

Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah menjadi dasar pertama apakah seseorang akan dapat masuk surga atau tidak. Tanpa amal batiniah yang disebut tauhid ini semua amal kebaikan manusia tidak ada artinya dalam kaitannya dengan keselamatan di akhirat. Ia tidak akan masuk surga karena surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang bersaksi dengan sepenuh keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan satu-satunya. Jadi iman tauhid merupakan fondasi dari semua amal manusia.   

Sedemikian penting syahadat atau kesaksian seperti itu hingga Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنْ لَا إِلهَ إلَّا الله دَخَلَ اْلجَنَّةَ   
Artinya: "Barang siapa mati sedang ia percaya Tiada Tuhan selain Allah, maka masuklah ia ke dalam surga" (HR. Muslim). 

Memang sedemikian penting syahadat tauhid tersebut dalam kaitannya dengan surga. Kita dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dengan mengucapkan kalimat tersebut agar kita memiliki pondasi kunci utama surga. Beberapa hadis juga menunjukkan barang siapa di akhir hayat mengucapkan kalimat tersebut dengan meyakini sepenuhnya bahwa tiada Tuhan selain Allah, maka itu pertanda bahwa ia akan menempati surga dalam hidupnya di akhirat kelak.    

Jamaah jumat rahimakumullah, 

Kedua, menegakkan sholat. Rasulullah SAW bersabda:

مِفْتَاحُ اْلجَنَّةِ اَلصّلَاةُ   
Artinya: "Kunci surga adalah menegakkan sholat". (Dari Jabir bin Abdillah RA)

Sholat adalah kunci utama kedua setelah syahadat. Ia merupakan amal lahiriah sekaligus merupakan perwujudan iman kepada Allah SAW. Dr. Muhammad Taqiyuddin al-Hilali as-Subki selanjutnya memberikan penjelasan tentang hubungan sholat dengan syahadat sebagai berikut:

وَالصَّلَاةُ وَبَقِيَّةُ اْلاَرْكَانِ اَسْنَانُهُ الَّتِيْ لاَ يَحْصُلُ اْلفَتْحُ اِلَّا بِهَا   
Artinya: "Sholat dan masing-masing rukunnya merupakan gigi-gigi kunci yang memungkinkan terbukanya (pintu surga)".  

Rasulullah SAW juga menjelaskan dalam sebuah hadisnya tentang pentingnya sholat dalam hubungannya dengan keselamatan seseorang di hari Kiamat karena sholat adalah amal jasmaniah pertama yang akan dihisab sebagai berikut: 

أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ عَلَيْهِ اْلعَبْدُ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ اَلصَّلَاةُ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ سَائِرُ عَمَلِهِ وَإنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ   
Artinya: "Amal pertama kali seorang hamba akan dihisab di hari Kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya. Dan jika sholatnya buruk, rusaklah semua amalnya" (HR. at-Thabrani).    

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved