Torang Kanal
Mengenal Hazalia Putri Syarifuddin Dosen Sekaligus Guru Cantik asal Kotamobagu, Sulawesi Utara
Hazalia Putri Syarifuddin. Dara kelahiran Kotamobagu, 02 September 1998 ini sejatinya adalah seorang dosen.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Ringkasan Berita:
- Hazalia Putri Syarifuddin dara kelahiran Kotamobagu, 02 September 1998.
- Ia dosen yang merangkap kerja sebagai seorang dosen.
- Putri dari pasangan Syarifuddin Idris dan Intan Mokodompit ini adalah seorang dosen di Institut Agama Islam Muhammadiyah.
TRIBUNMANADO.COM, KOTAMOBAGU -- Pada umumnya, pekerjaan ganda atau menjalani dua profesi sekaligus identik dilakukan oleh laki-laki.
Akan tetapi, di tengah perkembangan zaman saat ini, semakin banyak perempuan yang juga mulai mengambil pekerjaan double.
Salah satu sosok yang menjalani hal ini adalah Hazalia Putri Syarifuddin.
Wanita yang lahir di Kotamobagu pada 02 September 1998 ini memiliki pekerjaan utama sebagai dosen.
Namun, ia juga menjalani profesi lain sebagai guru.
Menurutnya, ada beberapa tantangan yang berbeda antara menjadi guru dan dosen, meskipun esensi pekerjaannya tidak terlalu jauh berbeda.
"Kalau bilang susah sih sebenarnya tidak juga, cuma memang ada perbedaan ketika jadi guru dan dosen saja," ujarnya kepada Tribunmanado.com, Selasa 18 November 2025 via telepon.
Putri dari pasangan Syarifuddin Idris dan Intan Mokodompit ini merupakan seorang dosen di Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Kotamobagu.
Di samping itu, ia juga mengajar sebagai guru di MI Alkhairat Kotamobagu.
Ia menjelaskan bahwa mengajar anak-anak sekolah dasar memiliki tingkat tantangan yang lebih tinggi.
"Kalau anak-anak memang punya tantangan lebih ekstra, apalagi mereka masih sangat aktif bermain. Sedangkan kalau dosen lebih santai karena kita mengajar orang yang sudah dewasa," ungkapnya.
Lulusan UIN Alauddin Makassar itu mengakui bahwa profesi sebagai pengajar sudah lama menjadi cita-citanya.
"Memang sudah lama suka jadi seorang pengajar. Makanya pas ditawari saya langsung terima," ungkap dia.
Selama menjalankan tugas sebagai dosen, ia bersyukur tidak pernah mengalami gangguan dari para mahasiswa di kelasnya.
"Kalau diganggu atau digoda sih belum pernah, karena di kelas saya itu hanya dua pria dan kebetulan sudah berkeluarga," tuturnya.
Meskipun harus membagi waktu untuk dua pekerjaan, pemilik zodiak Virgo ini mengaku sangat menikmati setiap prosesnya.
"Sejauh ini sih sangat menikmati. Karena mengajar itu sesuatu yang saya sukai dari dulu, jadi meskipun banyak tantangan tapi tetap dinikmati," tandasnya. (Nie)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
| Sosok Gabriela Lioni Maria Gracia Sampakang, Jabat Putri Remaja Kreatif GPdI Kota Manado Tahun 2025 |
|
|---|
| Dari Jurnalis Jadi Barista: Elisabet Horman Wujudkan Mimpi Lewat Kafe “Kopi Dulu” di Sangihe |
|
|---|
| Sosok Riska Saleh, Cewek Inspiratif Berdarah Sulut, Buktikan Kuliah Sambil Kerja Bukan Hal Mustahil |
|
|---|
| Sefanya Saletia Mahasiswi Sosiologi Agama IAKN Manado, Bercita-cita Jadi Peneliti yang Menginspirasi |
|
|---|
| Sosok Aviliani Mokoginta, Mahasiswi Psikologi Berjiwa Wirausaha yang Menginspirasi Kaum Perempuan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.