Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Efesus 1:20-21, Yesus Bangkit dan Berkuasa Sampai Kekal

Sedangkan Kerajaan kekal-Nya adalah kehidupan semua umat manusia yang hidup berkenan kepada-Nya.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Gramedia
RENUNGAN: Ilustrasi Alkitab 

Ringkasan Berita:1.Renungan harian Kristen kali ini berjudul Yesus Bangkit dan Berkuasa Sampai Kekal.
 
2.Bacaan Alkitab dalam Efesus 1:20-21
 
3.Sedangkan Kerajaan-Nya, tiada berakhir.

TRIBUNMANADO.CO.ID- Renungan harian Kristen kali ini berjudul Yesus Bangkit dan Berkuasa Sampai Kekal.

Bacaan Alkitab dalam Efesus 1:20-21

Firman Tuhan dalam Yohanes 3:16, berkata; "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 15 November 2025, Efesus 1:23, Jemaat Itu Tubuh Kristus, Bukan Kepala

Yesus bukan hanya sekedar datang ke dunia.

Tetapi Dia datang membawa misi Bapa, untuk menyelamatkan umat manusia yang telah jatuh dalam dosa.

Karena itu, selain telah menjadi manusia utuh, Dia yang telah mengajar dan memberi teladan serta melakukan banyak mujizat, rela dikorbankan diri-Nya, menderita sengsara hingga mati secara terhina di atas Kayu Salib, agar dosa kita ditebus dan dihapus-Nya.

Namun, Dia tidak sekedar mati berkorban saja.

Lebih dari itu, pada hari ketiga Dia telah bangkit dari antara orang mati yang membuktikan bahwa Dia benar-benar adalan Tuhan.

Kemudian disaksikan banyak orang, Dia naik dan terangkat ke sorga, setelah berulang kali menampakkan diri kepada murod-murid-Nya sebagai bukti bahwa Dia hidup secara daging.

Selain itu, lebih dari itu, Yesus telah menampakkan diri kepada lebih dari 500 orang.

Ya, semuanya membuktikan bahwa Yesus yang telah menjadi manusia itu telah bangkit dan naik ke sorga menyediakan tempat bagi kita yang percaya serta terus setia mengikuti Dia.

Rasul Paulus menyaksikan hal itu kepada jemaat di Efesus yang terbukti setia dan taat mengiring Kristus walau harus diperhadapkan dengan beban yang begitu berat, baik dari dalam maupun dari luar.

Dia menyaksikan bahwa Yesus yang telah mati itu, telah bangkit pula dari antara orang mati.

Dan oleh kehendak Allah Bapa, Dia di tempatkan-Nya di sebelah kanan-Nya di sorga mulia. Dalam kekekalan itu, Dia menduduki kekuasaan yang paling tinggi, yang tidak dapat ditandingi oleh apapun dan siapapun.

Kekuasaan-Nya itu, tidak terbatas. Dia bertahta dalam Kerajaan-Nya sampai selama-lamanya. Tidak ada yang dapat mengambil atau merebut dari Dia.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved