Renungan Harian
Renungan Harian Kristen Lukas 8:4-5, Mengajar Firman yang Benar
Orang-orang datang membawa keluarga mereka yang sakit, untuk disembuhkan.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian Kristen kali ini berjulu mengajar Firman yang benar
Ayat Alkitab diambil dalam Lukas 8:4-5.
Sungguh banyak mujizat yang dilakukan Yesus. Apa yang Dia lakukan sungguh ajaib, dahsyat, heran dan luar biasa.
Baca juga: Renungan Harian Kristen 11 Oktober 2025, Mazmur 144:15, Berbahagia Bangsa Punya Allah Sebagai Tuhan
Semua yang mendengar apalagi melihat, pasti takjub, kagum, percaya dan mengikuti Dia. Sebab, di depan mata mereka, Yesus mengubah air menjadi anggur, menyembuhkan orang sakit, meredakan badai, berjalan di atas air, mentahirkan orang kusta, orang buta melihat, yang lumpuh dan pincang berjalan, bahkan, orang mati dibangkitkan.
Itulah sebabnya, ke mana saja Dia pergi dan berada untuk mengajar dan memberitakan Injil, pasti orang-orang menyemut berbondong-bondong datang kepada-Nya.
Orang-orang datang membawa keluarga mereka yang sakit, untuk disembuhkan.
Yang kerasukan setan, dipulihkan. Orang banyak diberi makan. 5000 orang yang lapar, kenyang hanya dengan 5 roti dan 2 ekor ikan, yang sisanya sampai 12 bakul.
Maka orang dari desa-desa dan kota-kota di berbagai tempat datang mengerubuti Dia.
Selain menyaksikan dan menikmati mujizat-Nya, mereka juga datang untuk menerima pengajaran dan Berita Injil, Kabar Baik untuk mereka.
Mereka disegarkan oleh Injil Keselamatan yang diberitakan-Nya.
Namun, di sekitar mereka banyak juga orang munafik, yang keras hati untuk Mencobai bahkan menjebak Yesus.
Mereka sakit hati, dengki dan cemburu dengan apa yang diajarkan oleh Yesus.
Sehingga mereka datang untuk mencari celah menyalahkan dan menyerang serta menjebak Yesus agar masuk perangkap mereka dan dihukum mati.
Mereka adalah orang Farisi, Saduki, ahli-ahli Taurat, imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi, yang merasa tersaingi dan berikhtiar membunuh Yesus.
Yesus tahu niat mereka semuanya.
Maka, terkadang Yesus menegur mereka dengan keras dan menyebut mereka sebagai orang munafik, dan keturunan ular beludak yang sudah dirasuki iblis.
Mereka tidak akan pernah menerima pengajaran Yesus, padahal semuanya itu murni bersumber dari Kitab Suci, yang sudah disampaikan oleh para nabi.
Karena itu, selain menegur dengan keras, Yesus memberitakan Injil dan mengajar mereka dengan semua umat menggunakan perumpamaan.
Salah satunya adalah perumpamaan tentang penabur.
Tuhan Yesus sengaja menggunakan perumpamaan untuk mengajarkan mereka tentang kebenaran firman Allah yang hanya mereka pelajari, namun tidak dilakukan.
Orang-orang Farisi, Saduki, para ahli Taurat itu, hanya belajar tentang Hukum Taurat dan mengajarkan kepada orang-orang, tapi mereka sendiri tidak melakukannya.
Malah mereka melanggar apa yang mereka ajarkan. Jadi Yesus membuka wawasan mereka, agar mengerti firman, tetapi mereka tetap hidup dalam kebodohannya, sehingga mereka akan menikmati kebinasaan dari kedegilan hatinya itu.
Perumpamaan tentang penabur adalah kisah atau analogi tentang kehidupan dalam bidang pertanian.
Penabur adalah Tuhan Yesus, yang juga bisa dipahami atau dilakukan oleh gereja beserta para hamba-Nya, sedangkan bibit adalah firman Tuhan yang ditaburkan, dan tanah adalah loh hati atau manusia itu sendiri, sebagai alamat firman atau tempat bertumbuhnya firman itu.
Perumpamaan ini dimaksudkan untuk memudahkan orang memahami firman Tuhan.
Namun bagi mereka yang sudah dikeraskan hatinya, apapun firman Tuhan itu, tetap ditolak. Hati mereka jahat dan tidak bisa lagi menerima ajaran sehat sesuai dengan kebenaran firman.
Sehingga, salah satu cara yang tepat adalah menjelaskan atau mengajarkan dan memberitakan firman dengan menggunakan perumpamaan, analogi, atau ceritera ilustrasi, amsal atau contoh konkret dalam kehidupan manusia yang nyata. Itulah antara lain yang Tuhan Yesus lakukan bagi umat-Nya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan:
"Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis." (ay 4-5)
Sahabat Kristus, kita telah menerima firman Tuhan dari Alkitab. Sangat gampang kita memperoleh dan membacanya, yakni hanya di ujung jari kita.
Hanya membuka smartphone di tangan, kita bisa langsung membacanya.
Kristus mengajarkan kita agar belajar memahami firman dan melakukan-Nya.
Kita telah diperlengkapi untuk menabur firman kepada sesama. Maka kita juga dapat menggunakan contoh, analogi, ceritera ilustrasi atau perumpamaan dalam menjelaskan dan mengabarkannya kepada sesama.
Belajarlah firman dan ajarkan dalam kesetiaan kepada semua orang, sesuai talenta yang dikaruniakan Tuhan secara khusus bagi kita.
Daratkan firman Tuhan dalam hati batin kita dan juga semua orang. Jadilah berkat bagi sesama. Amin
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Renungan Harian Kristen Ayub 22:1-30, Jangan Menghakimi |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen, 2 Tesalonika 3:11, Jangan Lakukan Perbuatan yang Sia-sia |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Hari Ini, Roma 5:1, Damai Sejahtera Bagimu |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:12-13, Berjalan Bersama Tuhan Menyenangkan |
|
|---|
| Renungan Harian Kristen Hari Ini, Yesaya 55:10-11, Pemberitaan Firman Tidak Sia Sia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Alkitab-01.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.