Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kepribadian

6 Ciri Orang Berkepribadian Otrovert, Ini Bedanya dengan Introvert dan Ekstrovert

Otrovert merupakan istilah baru yang dipakai untuk menggambarkan kepribadian seseorang.

|
Gemini AI/24 September 2025
KEPRIBADIAN SESEORANG - Ilustrasi. Otrovert merupakan istilah baru yang dipakai untuk menggambarkan kepribadian seseorang. Istilah ini dicetuskan oleh Rami Kaminski, psikiater asal Amerika Serikat. Berikut ciri-ciri orang berkepribadian otrovert. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Otrovert merupakan istilah baru yang dipakai untuk menggambarkan kepribadian seseorang.

Istilah ini dicetuskan oleh Rami Kaminski, psikiater asal Amerika Serikat.

Melalui buku "The Gift of Not Belonging" yang ditulisnya, Rami menjelaskan tentang kepribadian otrovert.

Kata otrovert sendiri berasal dari kata "otro", dalam bahasa Spanyol artinya other (yang lain). 

Orientasi dasar otrovert ditentukan oleh fakta bahwa arah yang mereka hadapi jarang sama dengan arah orang lain

Berikut ciri-ciri orang dengan kepribadian otrovert, dilansir Kompas.com dari The Guardian , Selasa (23/9/2025):

1. Anak-anak yang otrovert cenderung lebih nyaman berinteraksi dengan orang dewasa, serta berpikir lebih matang dibandingkan umurnya.

2. Anak yang otrovert punya rasa tahu yang tinggi dan suka bertanya hal-hal kompleks.

3. Meskipun populer dan disukai karena kepintaran mereka, anak otrovert menghindari kemungkinan kegiatan kelompok teman sebaya.

4. Seorang otrovert tak pernah merasa bosan saat sendirian.

5. Seorang otrovert cenderung tidak nyaman menghadiri kegiatan berbasis kelompok, misalnya karyawisata atau pesta ulang tahun.

6. Seorang otrovert lebih menyukai kegiatan yang tenang dan terstruktur sehingga mereka punya ruang untuk memproses pikiran mereka.

Baca juga: Lirik Lagu Introvert - Stand Here Alone, Jantung Berdetak Kencang Dan Tak Terkendali

Kaminski Mendespkripsikan Dirinya sebagai Otrovert  

Dalam tulisannya di The Guardian , Kaminski bercerita tentang salah satu pasiennya yang berinisial A.

Pasien tersebut merasa aneh karena tidak pernah merasa nyambung dengan teman-teman sebayanya. 

“Saya hanya merasa sendiri atau bosan ketika bersama dengan banyak orang, tapi tidak ketika saya bersama satu atau dua orang teman dekat atau ketika saya sendirian,” ucap pasien berinisial A. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved