Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jembatan Gantung Ambruk di Kotamobagu

Breaking News: Jembatan Gantung di Kotamobagu Ambruk, 10 Warga jadi Korban

Jembatan gantung di kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), ambruk

|
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
Dok. Tangkapan Layar FB Tribun Manado
AMBRUK: Jembatan gantung di Kotamobagu, Sulawesi Utara Ambruk, Minggu 19 Oktober 2025 tengah malam. Sepuluh orang korban. 

Ringkasan Berita:1. Jembatan gantung di kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), ambruk
 
2.Tak ada korban meninggal, hanya saja 10 korban tersebut mengalami luka ringan.
 
3.Sementara itu, salah seorang warga mengatakan bahwa jembatan tersebut memang sudah lama rusak. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Jembatan gantung di kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), ambruk pada Minggu 19 Oktober 2025.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, jembatan tersebut adalah akses tercepat warga untuk menuju kebun.

Menurut Iwan salah seorang anggota BPBD Kotamobagu mengatakan ada 10 orang yang menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Baca juga: Lalu Lintas di Jalan Desa Muntoi Bolmong Kembali Lancar, Jembatan Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Ia menegaskan tak ada korban meninggal, hanya saja 10 korban tersebut mengalami luka ringan.

"Ada 10 orang yang korban, tapi mereka hanya luka-luka saja," ujarnya.

Menurutnya para korban sudah dibawa ke dua rumah sakit. 

"Ada yang dibawah ke RSUD Pobundayan dan ada juga di rumah sakit Monompia," tegasnya.

"Tapi ada satu orang korban yang sudah pulang ke rumah," tegasnya. 

Iwan menegaskan laporan dari peristiwa ini sudah disampaikan kepada Wali Kota Kotamobagu.

"Sudah kami laporkan tadi," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga mengatakan bahwa jembatan tersebut memang sudah lama rusak. 

"Kalau rusak sudah lama. Ini saja diperbaiki warga secara swadaya," bebernya. 

Ia mengaku mendengar bunyi sangat keras saat peristiwa tersebut terjadi. 

"Tadi ada bunyi yang sangat kuat. Lalu ada warga yang berteriak minta tolong," katanya. 

Saat ini BPBD Kotamobagu masih membuka posko pemantauan di TKP. (NIE)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved