Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Kotamobagu

Cewek Kotamobagu Lasri Olii, Jaga Prinsip dan Berani Menjadi Mandiri

Yuni memiliki pengalaman bekerja di bidang otomotif finance selama empat tahun.

Dok. Lasri Wahyuni Olii
CEWEK: Lasri Wahyuni Olii, Cewek Kotamobagu yang menjaga prinsip dan berani menjadi mandiri 

TRIBUNMANADO.CO.ID,KOTAMOBAGU – Di tengah derasnya arus modernisasi dan persaingan dunia kerja, sosok perempuan asal Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut), Lasri Wahyuni Olii tampil sebagai wanita mandiri.

Ia bukan hanya mandiri soal kemampuan finansial, tetapi juga tentang keberanian membangun prinsip hidup yang kuat.

Perempuan yang akrab disapa Yuni ini lahir di Kota Kotamobagu pada 27 Mei 1988.

Baca juga: Cewek Kotamobagu Revalina Kawulusan, Mahasiswi Peraih Gelar Putri Kominpro yang Aktif Berorganisasi

Yuni beralamat di Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur.

Sebagai sarjana Ekonomi, ia dikenal sebagai pribadi yang pekerja keras dan berkomitmen pada pengembangan diri.

Yuni memiliki pengalaman bekerja di bidang otomotif finance selama empat tahun.

Dari perjalanan kariernya itu, ia banyak belajar tentang pentingnya keseimbangan antara hard skill dan soft skill, serta bagaimana manajemen waktu, pemecahan masalah, dan etika kerja menjadi fondasi utama dalam dunia profesional.

“Selama bekerja, saya belajar untuk disiplin, bertanggung jawab, dan terus beradaptasi. Di tempat kerja, hubungan pertemanan juga penting dikelola dengan baik, karena di situlah kita belajar memahami orang lain,” katanya, Sabtu (18/10/2025).

Selain itu, Yuni menilai bahwa berpikir positif dan berani belajar dari kesalahan merupakan kunci untuk terus berkembang dalam karier. 

Ia percaya, setiap pengalaman, baik sukses maupun gagal, memberi pelajaran berharga untuk masa depan.

Bagi Yuni, menjadi wanita karier adalah pilihan sadar untuk meningkatkan kualitas diri dan mencapai kemandirian finansial. Ia menegaskan, perempuan harus mampu membuat keputusan sendiri tanpa bergantung pada orang lain.

“Ketika kita mandiri secara finansial, kita punya kebebasan untuk menentukan arah hidup, melindungi diri dari ketergantungan yang merugikan, dan menjadi teladan bagi orang lain,” tuturnya.

Hobinya yang gemar travelling dan berfoto juga menjadi cara Yuni menikmati hidup dan menjaga keseimbangan antara karier dan kebahagiaan pribadi.

Melalui perjalanan dan momen-momen sederhana, ia menemukan inspirasi baru untuk terus berkembang.

Pesan Yuni sederhana namun bermakna. Ia mengajak perempuan lain untuk tetap berani mengejar impian.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved