Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Waspada Diabetes Tipe 1 pada Anak Sering tak Terdeteksi, Simak Penjelasannya

Berbeda dengan diabetes tipe 2 yang terkait pola hidup, diabetes tipe 1 muncul akibat kerusakan sel pankreas karena proses autoimun. 

Editor: Alpen Martinus
TribunManado
DIABETES: Ilustrasi diabetes. Waspada diabets tipe 1 pada anak. Jangan sampai terlambat dideteksi. 

Sering kali orang tua tidak menyadari gejalanya, karena awalnya tampak seperti penyakit umum sering haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan drastis, hingga mudah lelah.

Risiko Keterlambatan Diagnosis

Prof Aman mengungkapkan jika di Indonesia, 70 persen kasus diabetes tipe 1 pada anak ditemukan dalam kondisi darurat medis yang disebut ketoasidosis diabetik (KAD). 

Anak datang ke rumah sakit dengan gula darah sangat tinggi, muntah, sesak, bahkan tidak sadarkan diri. Jika tidak segera ditangani, KAD bisa berujung pada kematian.

Gula darah, atau glukosa darah, adalah gula utama dalam darah yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.

Tubuh memecah makanan menjadi glukosa dan melepaskannya ke dalam aliran darah, lalu hormon insulin membawanya ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.

Kadar gula darah perlu dijaga dalam rentang normal, karena kadar yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti diabetes

“Jadi kita itu masih 70 persen pasien kita terdiagnosis telat, dengan adanya ketoasidosis diabetik ini kan bisa meninggal," tegasnya.

Dampak Jangka Panjang

Anak dengan diabetes tipe 1 akan bergantung pada insulin seumur hidup. 

Tanpa pengelolaan yang tepat, risiko komplikasi seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, hingga penyakit jantung akan meningkat seiring usia.

Di sinilah pentingnya kesadaran keluarga dan tenaga medis. 

Kesalahan diagnosis masih sering terjadi, di mana gejala diabetes disangka asma, usus buntu, atau pneumonia. 

Bahkan kata Prof Aman, ada kasus anak yang sempat dioperasi usus buntu, padahal sebenarnya mengalami diabetes tipe 1.

Indonesia masih memiliki kesenjangan besar dalam kesadaran tentang diabetes tipe 1. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved