Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Disengat Tawon di Boltim

Identitas Warga Tewas Disengat Tawon Hitam di Boltim Sulawesi Utara, Rekan Korban Kena Sengatan

Identitas warga yang meninggal tersengat tawon hitam di Boltim, Sulawesi Utara (Sulut).

AI GROK X
TAWON HITAM: Gambar ilustrasi AI GROK X seekor tawon hitam. Identitas warga yang meninggal tersengat tawon hitam di Boltim, Sulut, Senin 29 September 2025. Korban tewas diketahui bernama Mursalih Simbala (71), warga Desa Liberia Timur, Kecamatan Modayag. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Identitas warga yang meninggal tersengat tawon hitam di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), Senin 29 September 2025.

Ada dua warga Kabupaten Boltim, Sulut diserang kawanan tawon hitam.

Mereka tersengat saat membersihkan semak belukar di perkebunan Desa Idumun, Kecamatan Nuangan, Boltim.

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, satu warga diketahui meninggal dunia karena sengatan tawon hitam tersebut.

Korban tewas diketahui bernama Mursalih Simbala (71), warga Desa Liberia Timur, Kecamatan Modayag.

Sedangkan satu korban lagi diketahui bernama Suhadi Mokoagow, warga Idumun.

Suhadi berhasil menyelamatkan diri walau terkena sengatan di lengan kanan dan punggung.

Warga pun mendapati Mursalih sudah tergeletak tak bernyawa tak jauh dari lokasi kejadian dengan sisa-sisa tawon hitam menempel di tubuhnya.

Korban lalu dievakuasi ke puskesmas nuangan.

Suhadi yang selamat menuturkan, saat kejadian mereka sedang membuka lahan baru.

Jarak ia dan rekan-rekannya sekitar 30 meter.

Saat korban menebang sebuah pohon berukuran sedang, tiba-tiba kawanan tawon keluar menyerang.

“Dia (korban) sedang menebang pohon sedang.

Begitu tumbang, saya lihat dia langsung lari," ujarnya.

"Jadi, begitu dia sudah lari, saya masih melihat (heran) kenapa lari.

Lalu dia bilang, ‘aduh apa ini yang menggigit’,” tutur Suhadi.

Saat ini, korban yang meninggal dunia tersebut sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kemungkinan Jenis Tawon Hitam di Sulut

Berdasarkan penelusuran, di Sulawesi Utara terdapat Tawon Endas (Vespa affinis).

Tawon besar berwarna hitam dengan belang kuning cerah yang dikenal berbahaya.

Tawon ini dapat ditemukan di berbagai habitat, seperti hutan dan pemukiman.

Mereka sangat agresif jika sarangnya terganggu.

Sengatannya beracun dan dapat menyebabkan reaksi alergi parah.

Bahkan kematian pada anak-anak dan orang tua.

Ciri-ciri tawon hitam

Ukuran agak besar dengan tubuh berwarna hitam pekat dengan belang kuning atau oranye di perut. 

Mereka sangat berbahaya saat merasa terancam atau sarangnya diganggu. 

Potensi bahaya

Racun tawon ini sangat kuat dan dapat menyebabkan gejala alergi hingga hiperalergi. 

Sengatan dalam jumlah banyak berpotensi menyebabkan edema paru akut dan gagal ginjal, bahkan kematian. 

Anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap sengatan tawon ini karena tubuh mereka yang lebih lemah. 

Pencegahan disengat tawon hitam

Jauhi sarang tawon terutama jika Anda menemukan aktivitas mereka yang tidak biasa. 

Jangan mengganggu koloni tawon ini, karena akan menyerang secara berombongan. 

Jika tersengat banyak tawon, segera bawa korban ke fasilitas kesehatan karena risiko alergi dan efek fatal lainnya.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved