Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tambang Emas Oboy

ESDM Sulut Tegaskan PT Xinfeng Tak Miliki Izin: Aktivitas Pertambangan di Oboy Bolmong Ilegal

Aktivitas PT Xinfeng Gemah Semesta di Perkebunan Oboy, usian, Dumoga Timur, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara disebut ilegal.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi Warga Pusian
TAMBANG ILEGAL - Aktivitas pertambangan emas yang dilakukan PT Xinfeng Gemah Semesta di wilayah Perkebunan Oboy, Desa Pusian, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Perusahaan asal Tiongkok itu kini disorot tajam karena diduga kuat melakukan penambangan tanpa izin resmi. 

Bahkan alat berat yang sebelumnya dilakukan police line oleh Polres dan DLH Bolmong, kini hilang.

Anehnya, warga menuturkan bahwa lokasi tersebut kembali didatangi oleh alat berat.

Selain itu, warga mengatakan alat berat di PETI perkebunan Oboy dijaga dan dikawal ketat oleh anggota TNI dari Kodam XIII/Merdeka.

"Sudah ada alat berat yang beraktivitas lagi disana. Alat berat ini dijaga oleh anggota TNI," ujar salah satu warga Pusian Barat berinisial M.

"Anggota TNI ini dari Kodam XIII/Merdeka di Manado," beber warga.

Tak hanya alat berat saja, warga mengatakan lokasi dan camp di PETI Oboy dijaga ketat oleh anggota Kodam XIII/Merdeka.

"Semuanya mereka yang jaga. Karena sebelumnya, aktivitasnya dihentikan oleh Polres dan DLH Bolmong. Tapi sekarang tidak ada yang berani datang lagi," ucapnya belum lama ini. 

Warga pun heran dengan banyaknya anggota TNI di lokasi tambang ilegal.

"Padahal harusnya mereka tidak boleh disana. Karena ini lokasinya ilegal, tapi sekarang malah mereka yang jaga," tegasnya.

Isu terkait anggota Kodam XIII/Merdeka di lokasi tambang emas ilegal di perkebunan Oboy, desa Pusian Barat, Kecamatam Dumoga, ikut dikomentari oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi.

Menurutnya, anggota TNI dilarang berada di lokasi tambang ilegal.

"Yang legal saja susah dapat izinnya, apalagi yang ilegal. Itu dilarang," tegasnya.

Perwira tiga melati ini meminta agar warga melapor ke pihaknya apabila ada oknum Kodam XIII/Merdeka di lokasi pertambangan.

"Silahkan laporkan, pasti kami cari tahu dan kalau memang betul, maka ditindak dengan tegas," tegasnya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved