Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Daftar Tarif Taksi Perahu Rute Dermaga Ruko Winenet Bitung ke Pulau Lembeh

Ratusan perahu taksi aktif melayani rute harian dari Dermaga Ruko Winenet Dua, Aertembaga, Bitung, menuju sejumlah kelurahan di Pulau Lembeh

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Chintya Rantung
fistel mukuan/tribun manado
TAKSI PERAHU - Taksi Perahu rute Dermaga Ruko Winenet Bitung ke Pulau Lembeh. Berikut daftar tarif perahu taksi ke Pupau Lembeh. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aktivitas penyeberangan laut dari Kota Bitung ke Pulau Lembeh terus bergeliat. 

Ratusan perahu taksi aktif melayani rute harian dari Dermaga Ruko, Kelurahan Winenet Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, menuju sejumlah kelurahan di Pulau Lembeh.

Pelabuhan penyeberangan Bitung – Lembeh memiliki empat dermaga utama yang difungsikan sebagai tempat naik-turun penumpang. 

Masing-masing dermaga ini terbagi sesuai rute tujuan ke berbagai wilayah di Pulau Lembeh.

Kepala Pos Dermaga Ruko Bitung Ilyas Rahman menjelaskan jumlah perahu taksi sebenarnya lebih banyak, namun yang beroperasi saat ini hanya yang dalam kondisi siap dan layak jalan.

“Target operasional minimal Rp 125 ribu sekali jalan sudah bisa tercapai. Kapasitas kapal bisa memuat hingga 6 unit sepeda motor dan sekitar 15–20 penumpang,” ujar Ilyas.

Berikut rincian jumlah perahu taksi yang melayani rute ke berbagai kelurahan di Pulau Lembeh, yang layak beroperasi:

• Batulubang: 34 perahu dibagi dalam dua kelompok, masing-masing 17 perahu.

• Papusungan: 102 perahu, terbagi dalam tiga kelompok, masing-masing 34 perahu.

• Kelapa Dua: 7 perahu

• Mawali: 8 perahu

• Batu Riri: 11 perahu

• Kareko: 3 perahu

• Pintu Kota: 4 perahu

• Binuang: 2 perahu

• Lirang: 1 perahu

Menurutnya, setiap perahu mulai beroperasi sejak pagi hari dan siap melayani mobilitas masyarakat antar pulau, termasuk membawa barang, sepeda motor, serta hasil laut.

"Dengan keberadaan armada perahu taksi ini, masyarakat Pulau Lembeh tidak hanya terbantu dari sisi konektivitas, tetapi juga ekonomi lokal yang turut berkembang berkat kelancaran transportasi laut," tutupnya.

Untuk tarif ke Batulubang dan Papusungan, Rp 6.500 per orang.

Kelapa Dua, Rp 7.000

Mawali Rp 12.000

Pintu Kota Rp 13. 000

Batu Riri Rp 14.000

Kapeko dan Binuang Rp 17.000

Lirang Rp 20.000

Paudean Rp 12.000

Kemudian untuk motor, Rp 10 Ribu per unit. 

Tentang Kota Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota penting di Provinsi Sulawesi Utara yang terletak di pesisir utara Pulau Sulawesi.

Kota ini dikenal sebagai kota pelabuhan yang strategis karena langsung berhadapan dengan Samudra Pasifik, menjadikannya pintu gerbang perdagangan dan jalur laut internasional di kawasan timur Indonesia.

Selain peran ekonominya, Bitung juga terkenal dengan kekayaan laut dan keindahan alamnya.

Di lepas pantai Bitung terdapat Taman Nasional Laut Bunaken dan Selat Lembeh yang mendunia karena panorama bawah lautnya, menjadi surga bagi para penyelam.

Di sisi daratan, terdapat hutan lindung dan habitat satwa endemik seperti tarsius, menambah daya tarik ekowisata.

Masyarakat Bitung hidup dengan semangat kerja keras dan kebersamaan, sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor perikanan, industri, dan jasa.

Kota ini juga memiliki Festival Pesona Selat Lembeh, ajang tahunan yang menampilkan budaya, kuliner, dan kekayaan bahari Bitung, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Meski pernah menghadapi tantangan, termasuk bencana alam dan dinamika pembangunan, Kota Bitung terus berkembang menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, sekaligus menjaga identitasnya sebagai kota bahari yang penuh pesona. (fis)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved