Tragedi ini tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, tetapi juga membuka mata banyak pihak tentang bahaya godaan materi yang dapat menyeret seseorang ke dalam tindak kriminal.
Tekanan ekonomi dan janji bayaran cepat membuat sebagian orang mudah tergelincir dalam jerat kejahatan.
Aparat kepolisian kini terus mendalami kasus ini untuk memastikan peran masing-masing pihak, sekaligus menjerat dalang utama yang telah memanfaatkan para pelaku sebagai alat.
Hingga saat ini, publik menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyelidikan terhadap F yang disebut sebagai pengendali operasi penculikan.
Semua pihak berharap kasus ini dapat segera terungkap tuntas sehingga tidak ada lagi ruang bagi dalang kejahatan serupa untuk bersembunyi.
4 Pelaku Penculikan Minta Maaf
Kini lewat kuasa hukumnya Adrianus Agal menyampaikan permohonan para tersangka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).
Adapun keempat tersangka kasus penculikan itu yakni berinisial berinisial AT, RS, RAH, dan EW alias Eras.
"Saya ditunjuk dari keluarga Eras yang diduga melakukan penculikan. Pertama yang saya mau sampaikan untuk permohonan maaf kami kepada keluarga korban," kata Adrianus kepada wartawan. Dikutip Tribunjakarta.com
Adrianus juga berharap Ditreskrimum Polda Metro Jaya segera mengungkap pelaku utama dalam kasus ini.
"Semoga persoalan ini, penyidik Polda Metro Jaya segera mengungkap motif dan pelaku utamanya," ujar dia.
Sebelumnya, korban diculik di area parkir supermarket di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025). Aksi penculikan itu terekam CCTV.
Siapa Bos Surabaya yang Lindungi Penculik Ilham ?
Sementara, Ketua RT05/RW09 Johar Baru, Jakarta Pusat, Sella mengungkap teka-teki sosok identitas bos dari para pelaku.
Dalam pengakuannya, Sella menyinggung ada bos besarnya yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.