Steven juga mengaku membaca karya sastra pengarang Rusia Leo Tolstoy.
Seperti War and Peace dan Anna Karenina.
Tetralogi pulau buru karya Pramoedya Ananta Toer tak luput dari jangkauan Steven.
"Saya sudah membacanya saat masih dilarang lalu," kata dia.
Kebiasaan membaca tersebut membuat Steven dikaruniai berbagai keunikan diantara para pemimpin Sulut. Steven bisa bahasa inggris dan bahasa daerah.
Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw adalah Wakil Gubernur Sulawesi Utara sejak 12 Februari 2016.
Ringkasan Karier Politik
Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Utara sejak 2004 sampai 2015.
Dalam karier politiknya di DPRD Provinsi Sulawesi Utara, dari Tahun 2004-2014.
Dia menjabat Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan dan selanjutnya pada bulan September 2014 beliau menjabat Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara setelah meraup suara terbanyak pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 yakni 33.649 suara.
Tahun 2015, PDI Perjuangan mencalonkan dirinya sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara mendampingi Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulawesi Utara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Baca juga: Dulu Ngaku Tak Hidup Hedon, Kini Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka Korupsi Pemerasan
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca di Sulawesi Utara, Minggu, 24 Agustus 2025
Dalam Pilkada tanggal 9 Desember 2015 tersebut Pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw (OD-SK) meraih suara terbanyak yakni 647.252 suara, mengungguli Pasangan Benny Mamoto-David Bobihoe (Golkar, PKS, PKPI) 389.463 suara dan Pasangan Maya Rumantir - Glenny Kairupan (Demokrat, Gerindra) 222.233 suara.
Biodata
Nama lengkap: Drs Steven O E Kandouw
Tempat lahir: Minahasa, 5 September 1969
Agama: Kristen Protestan
Alamat: Wawalintouan, Kecamatan Tondano Kabupaten Minahasa
Nama Istri: dr Kartika Devi Tanos.