TKW

Akhirnya Terungkap Sebab TKW Asal Indramayu Depresi Pulang dari Singapura, Begini Perlakuan Majikan

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKW: Kondisi Juhaidarna alias Dahlia (47) tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia yang berasal Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi sebelum lumpuh usai disiksa majikannya. Selama 9 tahun ia bekerja.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak warga Indonesia yang menginginkan untuk bekerja di luar negeri.

Katanya untuk mengubah nasib. Ada memang yang nasibnya berubah, namun ada juga yang sama saja.

Jika beruntung mereka mendapatkan majikan yang baik.

Baca juga: Sosok Naning Dwi Kristinawati, TKW Perawat Lansia Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari, Warga Menangis

Tak sedikit pula yang mendapatkan majikan yang jahat.

TKW asal Indramayu berinisial L (28) pulang-pulang ke kampung halamannya malah alami depresi.

Kabupaten Indramayu adalah sebuah kabupaten yang terletak di pantai utara Provinsi Jawa Barat, Indonesia, tepatnya di pesisir Laut Jawa.

Ibu kota kabupaten ini berada di Kecamatan Indramayu.

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu berinisial L (28) mengalami nasib pilu sepulang dari Singapura.

Tenaga kerja wanita (TKW) adalah perempuan yang bekerja, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, untuk menghasilkan barang atau jasa.

Secara umum, TKW merujuk pada perempuan yang bekerja di luar negeri atau sebagai pekerja migran, namun juga bisa merujuk pada perempuan yang bekerja di dalam negeri dalam berbagai sektor. 

Kurang lebih 9 tahun, L bekerja sebagai asisten rumah tangga pada seorang majikan di Singapura.

Ternyata 9 tahun bekerja, L mengalami depresi atau gangguan mental karena perlakuan yang tak manusiawi.

Salah satu bentuk tak manusiawi itu diantaranya karena L hanya menerima gaji sebesar Rp 12 juta selama 9 tahun.

Tiap bulan, L diminta majikan untuk menandatangani sebuah surat yang menyatakan dirinya sudah mendapat gaji.

Setelah 9 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga, ia kini mengalami depresi atau gangguan mental.

Halaman
1234

Berita Terkini