Kasus Prada Lucky

Akhirnya Terungkap Komandan Peleton Diduga Biarkan Prada Lucky Disiksa, Sampai Ikut Menganiaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PRADA LUCKY - Sebanyak 20 anggota TNI dengan pangkat berbeda menjadi pelaku penganiayaan terhadap Prada Lucky. Tindakan penganiayaan tersebut mengakibatkan Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RSUD Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akhirnya Terungkap Komandan Peleton Diduga Biarkan Prada Lucky Disiksa, Usia Hanya Selisih Dua Tahun

TB Hasanuddin menyebut, komandan peleton yang terlibat dalam penganiayaan Prada Lucky Namo masih muda.

"Masih muda sekali, mungkin umur sekitar 24-25," ucapnya.

Ia merupakan perwira muda berpangkat Letnan Dua (Letda) lulusan Akademi Militer (Akmil).

Ia bertugas sebagai komandan peleton di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, NTT.

Kasus Kematian Prada Lucky Namo

Prada Lucky Chepril Saputra Namo, seorang prajurit TNI yang bertugas di Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas pada awal Juli 2025.

Penyelidikan mengungkap bahwa ia menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh sejumlah seniornya di kesatuan. 

Dugaan sementara, aksi kekerasan ini terjadi akibat pelanggaran disiplin yang berujung pada penganiayaan berat.

Kasus ini kemudian berkembang setelah terungkap keterlibatan seorang perwira yang diduga memberi ruang atau membiarkan tindak kekerasan tersebut terjadi.

Temuan ini memicu pemeriksaan internal di tubuh TNI dan memancing perhatian publik, mengingat peristiwa ini mencoreng nama institusi militer.

Hingga kini, proses hukum masih berjalan, dengan para pelaku dijerat pasal terkait penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Keluarga korban dan masyarakat luas menuntut keadilan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Sosok Komandan Peleton yang Izinkan Prada Lucky Dianiaya, Beda Usia 2 Tahun dengan Korban

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Berita Terkini