Darurat Tarkam dan Sajam

Manado Darurat Tarkam dan Sajam, Amir Liputo: Perlu Dialog Libatkan Toma Toga, Aparat dan Masyarakat

Penulis: Fernando_Lumowa
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPRD - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Amir Liputo. Aksi-aksi kriminal yang akhir-akhir ini mulai marak terjadi di Kota Manado, ikut membuat Ketum DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulut ini angkat bicara.

Paling akhir, Liputo berharap ada operasi miras dan sajam secara berkala.

"Sekarang anak-anak muda begitu mudahnya anak muda mendapatkan miras. Kalau sudah minum, mereka tidak kenal orang lagi. Itu bahaya," ungkap Liputo.

Akhir-akhir ini, Kota Manado diwarnai maraknya tindak kriminal.

Sepanjang Agustus ini, ada empat kasus menonjol yang menyita perhatian warga.

Terbaru, Selasa (12/8/2025), tawuran pecah di Kompleks Pasar Pinasungkulan, Lingkungan II, Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, yang mengakibatkan satu orang terluka.

Dua hari sebelumnya, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 06.30 Wita, penikaman di Paal Dua, Kecamatan Paal Dua, merenggut nyawa seorang pemuda bernama Aldo. Pelakunya diketahui berinisial RK.

Sabtu (9/8/2025), bentrokan juga terjadi di Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting.

Sementara pada Senin (4/8/2025) sekitar pukul 07.30 Wita, di Kecamatan Sario, seorang pemuda bernama Alberto Benedict Joel Tanos tewas setelah dianiaya dengan senjata tajam oleh dua pria, EDS (27) dan AMR (28). (ndo) 

Baca juga: Fakta-Fakta Kasus Pembunuhan di Terminal Paal Dua Manado: Tersangka Memaki Korban

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya. 

Berita Terkini