"Daging babi sama seperti daging ayam ada momen-momen tertentu pasti akan naik, tetapi setelah itu akan kembali turun.
Seperti momen-momen pengucapan syukur di beberapa daerah harga daging babi pasti akan naik di Pasar-pasar," ungkapanya.
Harga Daging Babi di Langowan
Konsumsi daging babi di Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulut, masih sangat tinggi.
Daging ini bahkan dianggap sebagai sajian wajib dalam setiap acara atau pesta warga setempat.
"Di Langowan, pesta tidak ada daging babi, itu bukan pesta," ujar Frits Wungkar, warga Desa Wolaang, saat ditemui di rumahnya, Jalan Raya Langowan, Kecamatan Langowan Timur, Jumat (1/8/2025).
Menurut Frits, daging babi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner masyarakat Langowan.
Meski sempat mahal, permintaan tetap tinggi.
Kini, dengan harga yang mulai turun, minat warga justru meningkat.
“Harga sekarang sekitar Rp 90 sampai Rp 100 ribu per kilogram.
Waktu mahal saja tetap dibeli, apalagi sekarang,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Eddy, warga Desa Amongena, Langowan Timur.
Ia menyebut bukan hanya daging, bagian lain seperti kaki dan kepala babi juga diminati masyarakat.
“Kaki babi biasanya dibuat sop atau dibakar.
Kepala babi direbus atau digoreng.