TRIBUNMANADO, Airmadidi - Wilayah pesisir di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, dilaporkan aman dari dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 SR di Rusia yang berpotensi tsunami, Rabu 30 Juli 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Minut, Theo Lumingkewas, menyatakan bahwa hingga malam ini belum ada laporan dari wilayah pesisir pantai di Kabupaten Minut tentang dampak bencana tersebut.
Beberapa desa di pesisir pantai Minut terpantau normal, antara lain:
- Desa Tanah Putih: Aktivitas warga biasa-biasa saja, tidak ada tanda-tanda dampak gempa atau tsunami.
- Desa Paputungan: Situasi pantai normal, warga tidak melaporkan adanya gangguan.
- Pulau Talise: Aktivitas warga dan situasi pantai normal, tidak ada dampak dari gempa bumi di Rusia.
Wilayah pesisir pantai di Kabupaten Minahasa Utara tersebar di beberapa kecamatan, yaitu:
- Kecamatan Likupang Barat: 19 desa pesisir pantai
- Kecamatan Likupang Timur: 13 desa pesisir pantai
- Kecamatan Wori: 18 desa pesisir pantai
- Kecamatan Kema: beberapa desa pesisir pantai.
"Tidak ada dampak dari gempa bumi Rusia di wilayah pesisir pantai Minut," kata Kepala Pelaksana BPBD Minut Theo Lumingkewas, lewat sambungan telpon Rabu (30/7/2025) malam.
Hukum Tua Ramsey Kakondo mengatakan tidak ada tanda-tanda dampak gempa atau tsunami.
"Aktivitas warga biasa-biasa saja.," kata Hukum Tua.
BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah gempa bumi tektonik terjadi di pesisir Timur Kamchatka, Rusia.