Bantuan Subsidi Upah

Jangan Sampai Terlewat dan Hangus, Ini Batas Terakhir Ambil Dana BSU 2025 di Kantor Pos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANTREAN BSU - Warga Kepulauan Sangihe antre di Kantor Pos Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (10/7/2025). Jangan Sampai Terlewat dan Hangus, Ini Batas Terakhir Ambil Dana BSU 2025 di Kantor Pos

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 kepada para pekerja berpenghasilan rendah.

Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) maupun BSI, pencairan BSU dilakukan melalui Kantor Pos.

Mekanisme ini dirancang agar penyaluran bantuan tetap menjangkau pekerja di berbagai daerah, termasuk mereka yang belum terhubung dengan layanan perbankan.

Baca juga: Ini 3 Hal yang Jadi Penyebab BSU 2025 Belum Cair ke Rekening, Pemerintah Minta Pekerja Bersabar

Adapun besaran BSU 2025 yang diterima melalui Kantor Pos tetap sama, yakni Rp600.000 untuk periode Juni dan Juli 2025.

Tidak ada perbedaan nominal dibandingkan dengan metode pencairan melalui rekening bank.

Dengan model distribusi ini, pemerintah berharap tidak ada pekerja yang tercecer dari daftar penerima, sekaligus memastikan bahwa bantuan diterima secara merata dan tepat sasaran, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2025 diberikan melalui Kantor Pos, terutama bagi penerima yang tidak memiliki rekening Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri) dan BSI.

Besaran BSU 2025 yang disalurkan di Kantor Pos sama dengan nominal yang diterima melalui metode lain, yakni Rp 600.000 untuk periode Juli dan Juli 2025.

Pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta dapat mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima BSU di Kantor Pos melalui aplikasi Pospay.

Jika terdaftar, pekerja tersebut disarankan untuk segera mendatangi Kantor Pos terdekat dengan membawa dokumen persyaratan untuk pengambilan BSU.

Lantas, kapan batas ambil uang BSU 2025?

Ini batas ambil uang BSU 2025

Vice President Penyaluran Bantuan Sosial 2025 dari PT Pos Indonesia (Persero), Andi Rosa Muhammad Ramdan menyampaikan, pengambilan BSU 2025 dapat dilakukan maksimal sampai dengan 31 Juli 2025.

Bantuan uang tunai Rp 600.000 itu sudah bisa dicairkan sejak 3 Juli 2025.

"Untuk batasan pengambilan BSU yang dibayarkan melalui Pos Indonesia sampai dengan 31 Juli 2025," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/7/2025).

Meskipun begitu, Andi tidak menutup kemungkinan jika batas pengambilan uang BSU 2025 bisa diperpanjang waktunya apabila ada permintaan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Oleh karena itu, pekerja dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta diimbau untuk mengecek status penerima melalui aplikasi Pospay.

Jika nama terdaftar, segera mengambil BSU di Kantor Pos sebelum batas waktu yang ditetapkan.

Andi mengatakan, pengambilan BSU di Kantor Pos hanya bisa dilakukan oleh penerima langsung.

"Tidak bisa diwakilkan," kata dia.

BSU 2025 hangus jika tidak diambil

Andi mengimbau kepada pekerja yang namanya terdaftar sebagai penerima BSU 2025 di Kantor Pos untuk segera mengambilnya sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

Pasalnya, jika melewati batas waktu pengambilan, uang BSU akan kembali masuk ke kas negara dan tidak bisa disalurkan.

"Kalau melebihi batas waktu pengambilan tidak diambil," kata dia.

Andi berkata, setelah dilakukan rekonsiliasi data maka atas dasar surat dari Kemenaker, maka dana yang tidak tersalurkan akan disetorkan kembali ke Kas Negara.

Bantuan uang tunai Rp 600.000 ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para pekerja, terutama di tengah ekonomi yang masih lesu.

Dana BSU 2025 dapat digunakan untuk memenuhi bahan pokok dan kebutuhan lainnya. Dengan begitu, bantuan ini bisa menjadi stimulus bagi perekonomian lokal dan menjaga daya beli masyarakat.

Cek penerima BSU 2025 di Pospay

Pekerja bisa melakukan pengecekan secara mandiri melalui aplikasi Pospay untuk memastikan apakan namanya terdaftar sebagai penerima BSU 2025.

Berikut ini cara cek penerima BSU 2025 melalui aplikasi Pospay:

  • Unduh dan buka aplikasi Pospay
  • Selanjutnya, telan iko informasi (“i”) di pojok kanan bawah
  • Pilih logo Kemenaker dan opsi "Bantuan Subsidi Gaji/Upah 2025"
  • Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Klik "Cek Status Penerima".

Jika NIK yang dimasukkan terdaftar, segera lakukan verifikasi foto KTP-el dan lengkapi data pribadi.

Nantinya akan muncul QR code yang diperlukan dalam pencairan BSU 2025.

Tanpa QR code, dana tidak dapat dicairkan di Kantor Pos, meskipun Anda sudah terdaftar.

Cara mencairkan uang BSU di Kantor Pos

Diberitakan Kompas.com (9/7/2025), penerima BSU 2025 wajib membawa dokumen berikut pada saat pencairan di Kantor Pos:

KTP asli

  • QR Code dari aplikasi Pospay
  • Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah dokumen terkumpul, beriku tata cara mencairkan uang BSU ke Kantor Pos:

  • Datang ke Kantor Pos terdekat
  • Petugas di Kantor Pos akan memindai QR code yang dibawa untuk melakukan verifikasi data dengan dokumen fisik
  • Selanjutnya, petugas akan mendokumentasikan proses pencairan melalui foto penerima bersama uang tunai dan KTP sebagai bukti sah penerimaan
  • Jika semua persyaratan sesuai, pekerja akan menerima uang BSU Rp 600.000 secara tunai atau bisa melalui layanan Pos Giro.

Pencairan BSU 2025 di Kantor Pos tidak dipungut biaya administrasi alias gratis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Berita Terkini