TRIBUNMANADO.CO.ID - Di antara 25 Nabi dan Rasul yang wajib diketahui umat Islam, Nabi Ibrahim AS menempati posisi istimewa.
Ia bukan hanya seorang Rasul, melainkan juga termasuk dalam golongan Ulul Azmi.
Yakni mereka para Rasul pilihan yang memiliki kesabaran luar biasa dalam menyampaikan wahyu dan menghadapi ujian berat.
Selain Nabi Ibrahim, para Rasul Ulul Azmi lainnya adalah Nabi Nuh AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Ibrahim tak hanya dikenal dalam Islam.
Sosoknya juga dihormati dalam tradisi Yahudi dan Kristen, di mana ia dikenal sebagai Abraham.
Karena itulah, Ibrahim disebut sebagai figur sentral dalam tiga agama Abrahamik: Islam, Kristen, dan Yahudi.
Dalam sejarah Islam, Nabi Ibrahim adalah ayah dari dua Nabi besar:
Nabi Ishaq AS, yang menjadi leluhur Bani Israil, dan Nabi Ismail AS, yang menurunkan Bangsa Arab dan dari garis keturunannya lahirlah Nabi Muhammad SAW.
Nabi Ibrahim mendapat julukan mulia dalam Islam, yakni Khalilullah yang berarti “Kesayangan Allah.” Hubungan spiritualnya dengan Allah sangat kuat, penuh keikhlasan dan pengorbanan, bahkan ia rela mengorbankan anaknya demi menjalankan perintah Ilahi.
Saking mulianya sosok ini, nama Nabi Ibrahim diabadikan dalam salah satu surah di Al-Qur’an, yaitu Surah Ibrahim.
Dalam surah ini, terutama pada ayat 35 hingga 41, terdapat doa-doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim.
Doa tersebut mencakup permohonan keselamatan untuk keturunannya, agar dijauhkan dari menyembah berhala, agar kota Mekah menjadi tempat aman dan diberkahi, serta permohonan ampunan untuk dirinya, orang tua, dan seluruh orang beriman.
Simak selengkapnya, doa Nabi Ibrahim Sang Nabi Kesayangan Allah
Surah Ibrahim Ayat 35
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ اٰمِنًا وَّاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ اَنْ نَّعْبُدَ الْاَصْنَامَ ۗ