TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tatong Bara memutuskan hengkang dari Partai NasDem Sulawesi Utara.

Ia memasukkan surat pengunduran diri pada 26 Mei 2025.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Kotamobagu ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar DPW Partai Nasdem Sulut.

Dalam surat yang beredar, pengunduran diri Tatong bara dilandaskan kepentingan politik dan keluarga.

Hingga saat ini, ia masih belum berkomentar terkait hal tersebut.

Pengunduran diri Tatong ini diprediksi bakal mempengaruhi konstelasi politik di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Pasalnya, ia turut membesarkan Nasdem khususnya di Kotamobagu.

Sosok Tatong Bara

Tatong Bara dikenal sebagai tokoh wanita dari BMR.

Lahir pada 11 Juli 1967 di Kelurahan Matali, Kotamobagu Timur, Kotamobagu, ia adalah anak dari Imran P Bara dan Netty Paputungan.

Tatong mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri I Matali pada tahun 1980, SMP Katolik Theodorus Kotamobagu pada tahun 1983, dan SMA Negeri 1 Kotamobagu pada tahun 1986.

Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Sam Ratulangi Manado di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, lulus pada tahun 1991.

Ia juga mengikuti beberapa pelatihan informal seperti workshop constitu relation program di National Democratic Institute Indonesia pada tahun 2003 dan Trainers of Training program di tempat yang sama pada tahun 2003.

Tatong sempat bekerja di PT Suryaraya Mantap Utama di Jakarta dari tahun 1992 hingga 1995, kemudian di PT Elite Graha Cipta Jakarta dari tahun 1995 hingga 2000.

Setelah itu, ia kembali ke Kotamobagu dan terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu pada tahun 2007-2008, sebelum akhirnya mencalonkan diri dan terpilih sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu pada tahun 2008-2013.